Siapkan Catatan
Terkadang ada jeda beberapa hari, minggu, bahkan bulan antara hari kita mengirimkan surat lamaran dengan hari kita ditelepon oleh perekrut.
Namun, bukan berarti kita lantas santai-santai dan tidak menyiapkan diri, ya.
Saat sudah mengirimkan surat lamaran, kita harus menyiapkan catatan terkait lamaran kita tersebut.
Dalam catatan itu, kita bisa menuliskan apa yang membuat kita tertarik dengan posisi itu, pengalaman kita yang sesuai dengan posisi itu, dan lainnya.
Jadi, kalau tiba-tiba perekrut menelepon kita dan menanyakan hal-hal seperti itu, kita sudah siap menjawabnya.
Baca Juga: Hendak Wawancara Kerja? Siapkan 5 Hal Ini supaya Wawancaranya Lancar!
Siapkan Jawaban Soal Gaji yang Diharapkan
Terkadang, perekrut langsung menanyakan gaji yang kita harapkan pada saat menelepon kita untuk yang pertama kali.
Walau pertanyaan ini lebih sering diajukan saat tahap wawancara dengan user, namun tak ada salahnya kita menyiapkan jawaban kita jika nanti ditanyakan.
Apabila saat menelepon nanti perekrut langsung menanyakan hal tersebut, sebutkanlah gaji yang kita inginkan berapa.
Ketika menelepon, perekrut umumnya hanya ingin mengetahui berapa gaji yang kita inginkan namun belum ke arah negosiasi gaji.
Negosiasi gaji biasanya dilakukan di tahap akhir, ketika pelamar kerja sudah dinyatakan lulus wawancara atau tes kerja.