Tetap Tunjukkan Minat terhadap Posisi yang Dilamar
Berhubung percakapan via telepon hanya memungkinkan orang mendengar suara tanpa melihat wajah atau fisik lawan bicara, maka cara bicara harus diperhatikan.
Aturlah nada bicara kita, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat.
Nada suara pun harus diperhatikan, jangan sampai kita bicara dengan nada yang berkesan tinggi sebab kita akan dikira sombong.
Jangan pula kita bernada suara rendah sebab akan terdengar malas dan tak ada gairah.
Sebaiknya, bicaralah dengan kecepatan yang pas dan nada suara yang ramah agar kita terkesan baik dan santun bagi perekrut.
Supaya kita terlihat serius dan berminat terhadap pekerjaan ini, sebutkanlah beberapa poin yang kita ketahui mengenai perusahaan tersebut.
Misalnya, kita bisa menyebutkan tahun berdirinya perusahaan, visi misinya, dan lainnya.
Baca Juga: Tak Kunjung Terima Kabar Usai Wawancara Kerja? Follow Up dengan Cara Ini, Yuk!
Tetap Tanyakan Proses Berikutnya
Sebelum mengakhiri telepon, kita tetap harus menanyakan proses berikutnya.
Tak hanya untuk mengetahui kelanjutan proses rekrutmen setelah percakapan via telepon tersebut, tapi juga untuk menunjukkan bahwa kita memang berminat.
Hal ini akan menjadi nilai positif bagi diri kita sebab kita jadi tampak bersungguh-sungguh terhadap pekerjaan yang kita lamar.
Semoga Kawan Puan bisa menjawab panggilan telepon dari perekrut dengan lancar, ya.(*)