Efek Sianida, Racun Mematikan yang Tewaskan Anak Driver Ojol di Bantul

Putri Mayla - Senin, 3 Mei 2021
Ilustrasi sianida
Ilustrasi sianida RHJ

Parapuan.co - Baru-baru ini, seorang anak pengemudi ojek online di Bantul Yogyakarta tewas akibat memakan sate kiriman dari perempuan misterius.

Seperti diberitakan Kompas (3/5/2021), korban tewas akibat menyantap sate beracun yang dikirim oleh seorang perempuan.

Sate tersebut awalnya dikirim oleh pelaku melalui ayah korban yang bernama Bandiman untuk seseorang bernama Tomy di daerah Bantul.

Namun, saat itu Tomy menolak kiriman tersebut karena tidak mengenal identitas pengirimnya.

Baca Juga: Anak Driver Ojol di Bantul Tewas usai Makan Sate Beracun dari Pengirim Misterius

Kemudian, sate tersebut diberikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang.

Anak dan istri Bandiman merasa mual dan dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap sate tersebut.

Sang istri berhasil ditolong, namun nahas nyawa anaknya tidak tertolong.

Mendapat laporan itu, polisi melakukan pendalaman penyelidikan dan bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY untuk memeriksa sate yang dimakan.

Hasilnya, sate yang disantap korban terbukti mengandung racun potasium sianida.

Ini yang Terjadi Saat Sianida Masuk Tubuh

Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM), Lipur Riyantiningtyas, mengatakan jenis racun tersebut dapat mudah didapatkan karena dijual secara bebas di pasaran.

Sebab, zat tersebut biasa digunakan untuk racun tikus.

Baca Juga: Bisa Beracun! Jangan Panaskan 5 Jenis Makanan Ini Saat Sahur

Racun tersebut jika masuk ke dalam tubuh manusia akan menimbulkan gejala mual hingga gagal napas. “Dalam jumlah yang kecil, sianida akan menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, napas sesak dan tubuh lemas,” kata Lipur, Sabtu (1/5/2021).

"Sebaliknya, dalam jumlah besar, korban juga bisa kejang, kerusakan paru, gagal napas yang akhirnya akan meninggal. Dosis letalnya 1,5 miligram per kilogram berat badan,” katanya.

Komplikasi keracunan sianida

Melansir dari laman Healthline, sianida yang masuk dalam tubuh dalam jumlah banyak dan tidak segera diobati dapat menyebabkan kondisi kronis seperti:

  • Kejang
  • Gagal jantung
  • Koma

Baca Juga: Keguguran Hingga Kelahiran Prematur, Ini Daftar Komplikasi Pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Keracunan sianida merupakan kondisi yang berbahaya.

Segera ke dokter atau IGD jika orang di sekitar kamu mengalami keluhan di atas.

(*)

Sumber: Healthline,Kompas
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Viral di TikTok, Kondisi Bell's Palsy Bukan Disebabkan Kipas Angin