3. Stres
Ketika kamu terus-menerus terpapar stres seperti masalah hubungan, kesulitan keuangan, dan stres di tempat kerja akan mempengaruhi produksi dopamin di tubuh kamu.
Seiring waktu, ini juga dapat menyebabkan kekurangan neurotransmitter dalam tubuh.
Baca Juga: Nana Mirdad Ingatkan Pentingnya Self Acceptance bagi Buah Hati
4. Lemak Jenuh
Ketika kamu makan ayam goreng, cokelat, dan makanan lain yang tinggi lemak jenuh, dopamin kamu akan menyala karena semua kenikmatan yang kamu terima dari makanan tersebut.
Tapi, makanan tersebut hanya menghasilkan kenikmatan jangka pendek.
Seiring waktu, kebiasaan makan makanan tinggi lemak dapat mengganggu fungsi saraf pusat, tempat dopamin diproduksi.
Jika terganggu, ini dapat menyebabkan dopamin menjadi rendah.
Untungnya, kadar dopamin tubuh dapat ditingkatkan dengan pola makan yang tepat termasuk buah-buahan seperti pisang, probiotik, dan protein.
Kamu juga bisa mengatasi dopamin dengan mendengarkan musik dan rutin berolahraga. (*)