Fimosis merupakan kondisi penyempitan dari ujung kulit depan penis atau bagian kulup tak bisa ditarik ke belakang.
Baca Juga: Bolehkah Donor Darah Saat Berpuasa? Begini Hukum dan Penjelasannya
Fimosis menyebabkan bagian kulit penis mudah kotor dan akhirnya terinfeksi. Lama kelamaan, bisa terjadi infeksi saluran kemih.
Melansir dari Baby Center, sunat juga dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih serta kanker penis dan beberapa infeksi menular seksual.
The American Academy of Pediatrics (AAP) memperkirakan bahwa sekitar 1 dari 100 anak laki-laki yang tidak disunat mengalami infeksi saluran kemih selama tahun pertamanya, sementara risikonya mendekati 1 dari 1.000 untuk anak laki-laki yang disunat.
Manfaat lain sunat menurut CDC, sunat juga dapat mengurangi risiko kanker penis sebanyak 30 persen.
Tetapi kanker ini sudah langka, dan risikonya semakin berkurang untuk laki-laki yang mendapatkan vaksin HPV (sekarang direkomendasikan untuk anak laki-laki pada usia 11 atau 12 tahun). (*)