Hal tersebut juga dikuatkan oleh pendapat Samantha Rodman, Ph.D., seorang psikolog klinis.
Ia menambahkan bahwa keputusan untuk hanya memiliki 1 anak akan terjadi jika seorang ibu sempat mengalami masalah pada kesehatan mental setelah melahirkan dan tak memiliki support system yang mendukung.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Tips Atasi Baby Blues Bagi Ibu Pasca Melahirkan
2. Soal kondisi ekonomi
Pada polling yang dilakukan The New York Times tahun 2018 yang lalu menyebutkan bahwa perempuan di Amerika memutuskan untuk memiliki anak tak lebih dari satu.
Dari polling tersebut, diketahui bahwa alasan utama yang mendasari adalah mahalnya biaya perawatan anak.
Baca Juga: Penting! Ini 5 Pertanyaan yang Tidak Boleh Diajukan pada Ibu Baru
Selain itu, keadaan ekonomi rumah tangga yang belum stabil juga menjadi alasan kedua setelah mahalnya biaya perawatan anak.
Psikolog Samantha Rodman juga membenarkan bahwa keadaan ekonomi yang belum stabil juga akan menyebabkan perempuan memilih keputusan tersebut.