Tips Melindungi Data Pribadi di Media Sosial Guna Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online

Ratu Monita - Sabtu, 1 Mei 2021
kekerasan berbasis gender online
kekerasan berbasis gender online

3. Ciptakan password yang kuat dan nyalakan verifikasi log in

Salah satu hal yang membuat data mudah diretas adalah password dari media sosial yang begitu mudah ditebak oleh orang lain.

Buatlah password log in yang kuat, dalam artian password yang panjang dan mengandung unsur angka, huruf, dan simbol.

Selain itu, aktifkan juga verifikasi login atau yang biasa dikenal dengan 2-Step Verification atau 2-Factor Authentication demi menjaga privasi kamu.

Baca Juga: Cinta Bukan Luka, Ini Jenis Tindakan Kekerasan dalam Relasi Pacaran

4. Jangan sembarang percaya pada aplikasi pihak ketiga

Kamu mungkin pernah mengikuti kuis di Facebook yang biasanya meminta akses ke akun media sosial. Inilah yang dimaksud dengan aplikasi pihak ketiga.

Bagi aplikasi yang tidak bertanggung jawab bisa aja menyalahgunakan informasi atau data pribadimu yang didapatnya.

Tindakan ini pun bukan tidak mungkin akan berdampak pada kehidupanmu, baik online maupun offline.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak sembarang percaya pada aplikasi pihak ketiga tersebut ya, Kawan Puan.

5. Berhati-hati dengan URL yang dipendekkan

Selama pandemi ini mungkin kamu sudah beberapa kali mendapatkan pesan yang berisi URL yang dipendekkan.

Untuk kasus tersebut, kamu harus melihat siapa yang mengirimkannya.

Jika berasal dari orang yang mencurigakan, sebaiknya tidak mengklik link tersebut.

Karena bisa saja URL tersebut akan mengarahkan kamu ke situs-situs berbahaya atau jahat yang dapat mencuri data pribadi kita.

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania