Parapuan.co - Tris Haryati (40), hanya bisa menangis bahagia saat mendapatkan kepastian rumah yang ditinggalinya selama 20 tahun akan masuk dalam program Rumah Melati yang diinisiasi oleh Komando Resort Militer (Korem) 074/Warastratama Surakarta.
Sebagai informasi, program yang baru dimulai pada awal Ramadan 2021 tersebut merupakan bentuk kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada warga sekitar. Melalui program Rumah Melati, Korem 074/Warastratama Surakarta membantu renovasi rumah warga yang sudah tak layak huni secara gratis.
Kondisi rumah yang ditempati Tris bersama tiga orang anaknya saat ini sudah kurang layak huni karena sebagian besar bagian atapnya nyaris roboh.
“Kalau hujan rumahnya tidak bisa ditempati, kasihan anak-anak. Sebab, kalau angin besar rumahnya, seperti mau roboh jadi terkadang harus mengungsi,” cerita Tris seperti tertulis dalam keterangan pers, Sabtu (1/5/2021).
Ia mengaku kesulitan untuk memperbaiki rumahnya karena pendapatan suaminya, Agus Santoso, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca Juga: Jadi Lebih Segar dan Ceria, Ubah Nuansa Rumah dengan 4 Makeover Sederhana Ini!
Tris dan Agus memiliki tiga orang anak yang masih dalam usia sekolah. Dengan pendapatan yang cukup untuk kebutuhan harian saja itu juga mereka harus menyekolahkan anak.
Selama ini, Tris mengaku banyak pihak yang melakukan survei seolah ingin membantu, tetapi tidak kunjung terealisasi.
“Kalau ini sungguhan benar dibangun dan saya sangat bersyukur, anak-anak bisa tidur dan belajar tanpa harus takut bocor. Saya sangat senang dan bersyukur,” kata Tris yang saat ini tinggal di RT01/RW03 Sekip, Kelurahan Banjarsari, Surakarta.
Program tersebut didukung oleh Pemerintah Kota Solo dan pihak swasta, yaitu Shopee sebagai perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia.
Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan, sebelum menyelenggarakan program tersebut anggotanya melakukan pendataan kepala keluarga dengan rumah yang sudah tak layak huni.
Pembangunan atau renovasi rumah akan dilakukan langsung oleh anggota TNI sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga: Jumlah Rumah dan Fasilitas Umum yang Rusak dalam Bencana NTT, Terhitung 126.459 Unit
“Target kami ada 28 rumah tidak layak huni yang bisa kita perbaiki. Di bulan Ramadhan ini kita kejar tiga rumah bisa selesai sebelum Idul Fitri. Dan kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Shopee di program awal ini,” kata Deddy dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Deddy berharap, melalui program tersebut kualitas hidup masyarakat di wilayah Surakarta bisa semakin membaik.
“Dengan menempati rumah yang layak tinggal, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup warga,” ujar Deddy.
Selain rumah tinggal milik Agus Santoso, saat ini Deddy beserta anggotanya sedang melakukan renovasi di rumah milik Dahono di Kelurahan Panularan dan rumah milik Mawardi di Kelurahan Serengan.
“Terima kasih banyak pada TNI dari Korem dan Kodim juga Shopee atas perbaikan rumah kami,” sumringah Mawardi.