Ingin Masa Pensiun Sejahtera? Kawan Puan Harus Persiapkan dari Sekarang

Vregina Voneria Palis - Minggu, 2 Mei 2021
ilustrasi mengatur keuangan
ilustrasi mengatur keuangan freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan, memiliki masa pensiun yang sejahtera merupakan impian semua orang.

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tentu membutuhkan usaha yang keras sejak dini.

Kita harus bijak dalam mengalokasikan dana serta menjaga gaya hidup agar tidak berlebihan dan boros.

Baca Juga: Selain Berbagi, Ini 4 Cara Lain Memakai THR Agar Lebih Bermanfaat

Nah, untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera, Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia membagikan tipsnya.

Melansir dari Kompas.com, berikut empat tips mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera. Yuk kita simak!

1. Mengubah Pola Pikir yang Tradisional

Kawan Puan, untuk mewujudkan masa pensiun yang sejahtera, ubahlah pola pikir kuno seperti mengandalkan penghasilan anak untuk biaya hidup di masa tua atau yang sering disebut dengan pola pikir generasi sandwich.

Pola pikir ini harus kamu putus, jika kamu ingin melihat anak-anakmu lebih bahagia, karena mereka tentu memiliki kehidupannya sendiri dan ingin mewujudkan cita-citanya juga.

Baca Juga: Seberapa Penting Asuransi untuk Perempuan? Ini Kata Pakar Keuangan

Maka dari itu, di masa produktifmu sekarang, kamu bisa mencari penghasilan tambahan untuk dana pensiun seperti melakukan investasi reksa dana, saham, obligasi, properti, dan masih banyak lagi.

Sehingga di masa tua nanti, kamu tidak bergantung pada pemberian anak atau anggota keluarga lainnya.

"Maka satu-satunya sumber pendapatan yang bisa diandalkan di masa pensiun nanti adalah kekayaan rumah tangga atau aset yang dikumpulkan sejak masa produktif, seperti investasi reksa dana, saham, obligasi, properti, dan lain-lain," kata Freddy.

2. Mengontrol Gaya Hidup

Kawan Puan, kamu memang boleh menimakti hidup, tapi ingat jangan besar pasak dari pada tiang.

Maksudnya, daripada kamu berfoya-foya untuk memenuhi gaya hidup yang berlebihan, lebih baik uangnya dialokasikan untuk hal lain yang bermanfaat.

Misalnya, dana pensiun atau membeli rumah untuk masa tua kelak.

Sehingga saat pensiun nanti, setidaknya kamu sudah memiliki rumah dan tabungan biaya hidup.

Baca Juga: Selain Buat Daftar Belanja, Ini Tips Menghindari Belanja Impulsif Menjelang Lebaran

“Meskipun kamu mampu membeli smartphone keluaran terbaru, dan terus mengikuti tren, membeli smartphone keluaran terbaru bukanlah keputusan terbaik untuk masa depan kamu. Sebaliknya, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencicil rumah yang akan ditempati di masa pensiun kelak,” ujar Freddy.

Maka dari itu Kawan Puan, ada baiknya mulai dari sekarang cobalah gaya hidup sederhana dan tidak berlebihan.

Selain itu juga jangan lupa selalu sisihkan setidaknya 10 persen dari penghasilan kamu untuk tabungan dana pensiun.

Baca Juga: Kamu Seorang Ibu Tunggal? Ini Tips Kelola Keuangan di Masa Pandemi

3. Melunasi Utang

Kawan Puan, tips selanjutnya agar masa pensiun kamu sejahtera adalah melunasi semua utang di masa produktif.

Lunasi semua utang secara bertahap sehingga di masa pensiun nanti kamu bisa menikmati hasil kerja keras tanpa memikirkan pinjaman, cicilan atau angsuran.

"Jika kamu ingin memiliki masa pensiun yang sejahtera, lunasi utang-utang kamu secara bertahap hingga semuanya lunas," tambah Freddy.

4. Berinvestasi

Kawan Puan, kamu juga bisa melakukan investasi agar uang tidak hanya diam di tabungan.

Kamu bisa memilih berbagai macam investasi yang tersedia, seperti reksa dana misalnya.

“Kamu tinggal memilih reksa dana apa yang sesuai, apakah reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran atau saham. Tentukan berdasarkan tujuan keuangan, jangka waktu dan profil risiko kamu,” kata Freddy.

Baca Juga: Baru Mulai Kerja, Ini Kesalahan Umum Fresh Graduate Mengelola Keuangan

Selanjutnya, biarkan uang kamu yang bekerja.

Namun, dengan adanya ancaman inflasi yang menghantui, tempatkanlah uang diinvestasi yang memberikan potensi imbal hasil lebih tinggi dari inflasi.

“Jangan mudah tergiur dengan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil sangat tinggi. Semakin tinggi imbal hasil, semakin tinggi pula risiko yang harus kita tanggung,” kata Freddy.

Nah Kawan Puan, semoga sekarang kita bisa segera mempersiapkan masa pensiun kita ya!