Seperti Dialami Kirana Larasati, Ternyata Ini yang Terjadi Ketika Tujuan Hidup Berubah

Arintha Widya - Senin, 3 Mei 2021
Kirana Larasati
Kirana Larasati instagram.com/kiranalarasati

 

Parapuan.co - Aktris Kirana Larasati mengaku jarang muncul lagi di TV karena tujuan hidupnya telah berubah.

Saat menjadi bintang tamu di Podcast Parapuan pada akhir April 2021, ia menjelaskan betapa berbedanya dirinya yang dulu dengan yang sekarang.

Jika dulu ia berorientasi pada uang pada setiap pekerjaannya di dunia hiburan, kali ini tidak lagi.

Baca Juga: Berhenti Syuting dan Membuka Bisnis, Kirana Larasati Akui Ingin Memegang Kendali Atas Mimpinya Sendiri

Ia lebih mendahulukan kebahagiaannya dan orang-orang yang dicintai, serta mulai fokus menjalankan bisnis.

Nah, Kawan Puan, perubahan prioritas dan tujuan hidup Kirana Larasati ternyata bisa saja dialami semua orang.

Contohnya saja diri kita sendiri, salah satunya ketika memilih jurusan kuliah dahulu.

Misalkan dulu kita ingin belajar ilmu hukum agar bisa menjadi seorang pengacara dan membela orang-orang yang lemah.

Akan tetapi setelah melalui masa perkuliahan dan tahu sedikit tentang fakta di lapangan, kita paham bahwa tujuan semula sulit diwujudkan.

Baca Juga: Harapan Kirana Larasati untuk Sang Putra di Masa Depan: 'Jangan Pandang Perempuan Sebagai Objek'

Kemudian, pada akhirnya tujuan hidup pun berubah, yakni untuk mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan legal atau lembaga hukum apapun.

Dari contoh di atas, Kawan Puan mungkin sudah dapat memperkirakan kalah life goals selalu berubah seiring berjalannya waktu.

Perubahannya juga bisa dipengerahui banyak hal, mulai dari pengalaman pribadi, lingkungan, serta berkembangnya skill dan wawasan.

Tujuan yang Berganti

Mengutip catatan dari blogger Chris Guille Beau dalam blog pribadinya chrisguillebeau.com, ia mengisahkan tentang bagaimana caranya mengubah tujuan hidup.

Ia juga menceritakan apa saja yang terjadi ketika dirinya berangsur-angsur mengganti prioritas di dalam hidupnya.

Suatu ketika ia pernah menulis mimpinya untuk membuat sebuah buku penting mengenai tujuan.

Diakui Chris, ia sangat serius dengan impiannya itu dan mengerjakan bukunya dengan sepenuh hati.

Baca Juga: 3 Skill yang Wajib Perempuan Kuasai agar Karier Tidak Stagnan

Lantaran sudah berniat mewujudkan tujuan tersebut, ia pada akhirnya bukan cuma membuat satu buku, tetapi empat.

Chris pernah pula bercita-cita untuk mengambil gelar Ph.D dan bahkan sempat mengajukan lima hingga enam formulir pendaftaran.

Akan tetapi ketika menerima pemberitahuan terkait salah satu lamarannya, ia menyadari kalau Ph.D bukanlah tujuan hidupnya.

Setelah beberapa prioritas dan tujuan hidupnya mengalami perubahan, Chris pun sadar tak seorangpun bisa fokus pada satu tujuan saja selama hidupnya.

Adakalanya tujuan hidup berubah, bergantung pada apa saja yang sudah dialami seseorang dan seperti apa perjalanan kariernya.

Baca Juga: Mengapa Perempuan Takut Dianggap Ambisius dalam Berkarier?

Lakukan Ini Ketika Tujuan Hidup Berubah

Menurut Chris, perubahan tujuan disebabkan karena meningkatnya keterampilan dan minat dalam hidup.

Faktanya selama keterampilan dan minat berubah, seseorang akan otomatis menyesuaikan itu dengan tujuan hidupnya.

Bahkan, Chris merelakan jika beberapa tujuan hidup yang diinginkan bisa saja tidak tercapai.

Namun, sudah banyak pula sejumlah tujuan hidup dan mimpinya yang lain yang telah terwujud.

Untuk itu, sebagaimana melansir Positive Psychology, yang terpenting dalam mewujudkan tujuan hidup adalah dengan membuat catatan mimpi-mimpi terlebih dulu.

Paling tidak, dengan begitu kamu bisa menggapai dulu mulai dari yang paling sederhana sampai rumit.

Walau menurut Chris kebanyakan orang sukses tidak mengikuti jalur linier dalam hidup mereka, tidak masalah.

Lagi pula kendati demikian, mereka masih mampu mencapai tujuan lain.

Jadi, Kawan Puan bisa menetapkan tujuan sebesar apapun dan tidak perlu takut untuk meninggalkan tujuan tersebut demi mimpi-mimpi baru. (*)

 

Sumber: positivepsychology.com,chrisguillebeau.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja