Suami Joanna Alexandra Kritis Padahal Sudah Negatif, Kenali Peradangan yang Terjadi Akibat Covid-19

Parapuan.co - Aktris yang dikenal lewat perannya di film Catatan Akhir Sekolah (2005), Joanna Alexandra, baru-baru ini berbagai mengenai perjalanan perawatan Covid-19 keluarganya.

Pada hari Jumat (30/4/21), suami Joanna Alexandra, Raditya Oloan dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes Swab-nya.

Namun, pada hari Sabtu (1/5/21), netizen dikejutkan dengan kabar dari Joanna Alexandra yang mengatakan bahwa suaminya harus masuk ICU karena kondisinya kritis.

Baca Juga: Deepika Padukone Soroti Pentingnya Kesehatan Mental di Masa Krisis Covid-19 India

Joanna memberi kabar tersebut lewat akun Instagramnya.

Joanna mengunggah fotonya dengan suami yang sedang melakukan video call.

"Ini foto semalem sebelum mau masuk ICU dan HP-nya mau diambil. Sekarang Radit di ICU, kondisi sangat kritis, mau pakai vent," ungkap Joanna Alexandra di kolom caption unggahannya.

Unggahan Joana Alexandara, Minggu (2/5/2021). Instagram/joannaalexandra

Joanna juga meminta netizen untuk ikut mendoakan suaminya agar dapat sembuh dan kembali pulang.

Alasan kondisi Raditya Oloan kritis

Sebelum memasuki ICU dan ponselnya diamankan oleh tenaga medis, Raditya sempat mengabarkan soal kondisinya lewat akun Instagramnya.

Raditya bercerita bahwa ketika ia hendak pulang, kondisinya justru semakin kritis.

Bukan Covid-19 yang kembali menyerang, namun akibat virus Covid-19 tersebut tubuh Raditya mengalami peradangan.

“Btw tadi pagi gue sudah Swab dan hasilnya negatif. Tapi itu pasti terjadi karena serangan sampe badan gue terjadi peradangan,” ungkap Raditya.

Baca Juga: Suaminya Kritis hingga Masuk ICU, Joanna Alexandra Minta Tak Beri Saran Soal Produk Penyembuh Covid-19

Unggahan Raditya Oloan, Sabtu (1/5/2021). Instagram/joannaalexandra

Peradangan akibat Covid-19

Ciri umum pasien yang pernah mengalami Covid-19 adalah kerusakan paru-paru.

Kerusakan tersebut dapat disababkan oleh terjadinya peradangan, yang kini sedang dialami oleh Raditya Oloan.

Peradangan adalah bagian dari sistem imun tubuh manusia.

Ketika tubuh mengenali adanya bahaya, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan melepaskan sel darah putih dan senyawa kimia lainnya ke dalam darah untuk melindungi sel dan jaringan tubuh yang terancam.

Melansir dari Theconversation.com, peradangan tersebut sering disebut dengan istilah sitokin.

Sel darah putih membantuk sitokin, tetapi sel khusus bernama monosit dan makrofag penghasil utama sitokin.

Ketika dikontrol dengan benar, sel-sel ini dapat menjadi kekuatan untuk mendeteksi dan menghancurkan ancaman pada tubuh, membersihkan dan memperbaiki jaringan yang rusak, dan membawa masuk sel-sel kekebalan lain.

Namun, pada pasien Covid-19, cara kerja monosit dan makrofag mengalami penurunan dan perubahan yang dapat membahayakn tubuh. 

Peradangan yang terjadi dalam waktu yang lama dapat merusak tubuh. Peradangan bisa menjadi sebuah kondisi kritis ketika tubuh tidak dapat mendeteksi dan menghilangkan penyebab peradangan.

Baca Juga: Hasil Swab Sudah Negatif, Suami Joanna Alexandra Justru Drop hingga Harus Masuk ICU, Begini Kondisinya

Tubuh juga terpapar penyebab peradangan tersebut secara terus-menerus.

Peradangan juga merupakan bentuk respon autoimun di mana sistem imun menyerang jaringan yang sehat.

Kawan Puan, sampai sekarang masih belum diketahui peradangan seperti apa yang dialami oleh Raditya Oloan.

Meskipun kondisi peradangannya sedang kritis, Raditya tetap semangat dan yakin bahwa dirinya akan sembuh.

“Jujur gue bisa semangat! Tapi gue minta Tuhan kesabaran, ketabahan dan kebahagiaan dari Dia,” ungkap Raditya lewat Instagramnya. (*)