Nagita Slavina Sering Nangis Saat Hamil Kedua, Ternyata Ini Alasan Bumil Jadi Emosional

Alessandra Langit - Senin, 3 Mei 2021
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Instagram @raffinagita1717

Parapuan.co - Pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sedang menanti anak kedua mereka, adik dari Rafathar Malik Ahmad.

Nagita Slavina sendiri sudah menunggu selama 5 tahun untuk hamil anak kedua.

Banyak cerita mengenai kehamilan keduanya yang dibagikan oleh mereka lewat media sosial atau di kanal YouTube.

Melansir dari Kompas.com, baru-baru ini Raffi Ahmad bercerita mengenai Nagita yang lebih sensitif dan sering menangis di kehamilan keduanya ini.

Baca Juga: Ceritakan Proses Caesar, Nagita Sebut Anaknya Sempat Takut Punya Adik

"(Gigi) enggak ngidam, tapi nangis terus, cengeng. Jadi hormonnya lagi naik turun kali," ungkap Raffi Ahmad.

Seperti Raffi Ahmad, mungkin kita juga kebingungan kenapa ibu hamil lebih sering menangis.

Melansir dari First Cry, ibu hamil yang menjadi lebih sering menangis merupakan hal umum yang sering terjadi.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan ibu hamil lebih mudah menangis.

Baca Juga: Ibu Hamil Sulit Tidur, Berikut Beberapa Tips yang Bisa Kamu Lakukan

Hormon yang Berfluktuasi 

Estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi di dalam tubuh. 

Perubahan tingkat hormon ini dapat mengirimkan berbagai sinyal ke otak yang kemudian berdampak pada suasana hati ibu hamil. 

Hormon-hormon tersebut memicu emosi ibu hamil dan membuatnya menangis tanpa alasan apa pun. 

Kadar progesteron yang cenderung lebih tinggi selama dua bulan terakhir kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rapuh.

Stres

Pada saat masa kehamilan, stres pasti akan muncul sesekali. 

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kamu Mengalami Perubahan Mimpi di Masa Kehamilan

Kondisi kesehatan fisik dan mental, kekhawatiran, kunjungan dan tes dokter, pasang surut pekerjaan dan interaksi dengan orang lain, bisa menjadi faktor ibu hamil mengalami stres di masa kehamilan.

Menurunnya Kepercayaan Diri

Kehamilan memang mengubah bentuk tubuh kita.

Hal tersebut seringkali menjadi perhatian khusus bagi ibu hamil.

Ibu hamil akan menemukan stretch mark di tubuhnya. 

Walau bisa memudar seiring berjalannya waktu, tetapi melihat stretch mark untuk pertama kalinya dapat menyebabkan ibu hamil menangis karena tubuhnya berubah.

Selain itu, banyak pakaian yang sudah tidak muat juga membuat ibu hamil merasa emosional.

Merasa Tidak Nyaman

Ketidaknyamanan fisik adalah bagian tak bisa dipisahkan dari masa kehamilan. 

Tidak bisa tidur nyenyak tanpa harus terus berpindah posisi setiap menit, berjalan-jalan dengan kelebihan berat badan dan perut yang sudah membesar bisa menyebabkan ibu hamil merasa sedih dan menangis.

Baca Juga: Nagita Slavina Akhirnya Hamil Lagi Setelah Sempat Keguguran Usai Pijat, Bolehkah Pijat Saat Hamil?

Proses Kehamilan yang Tidak Mudah

Momen kehamilan tak ternilai harganya.

Pertama kali mendengar detak jantung bayi, pertama kali melihat si kecil dalam gambar USG, dan pertama kali bayi menendang ke dalam rahim.

Momen-momen bahagia tersebut membuat ibu hamil merasa emosional. 

Baca Juga: Pengaruh Kehamilan pada Tidurmu, Salah Satunya Lebih Sering Bermimpi

Namun ada juga momen-momen sulit seperti mendengarkan komentar orang lain mengenai kehamilan, tidak bisa melahirkan di tanggal yang seharusnya, dan berada di ruang persalinan.

Momen-momen kehamilan yang tidak selalu mudah tersebut tentu menguras emosi dan menyebabkan air mata menetes.

Nah, Kawan Puan yang sedang dalam masa kehamilan dan mengalami hal tersebut, tidak usah khawatir karena kamu tidak sendirian.

Kamu bisa menjaga suasana hati dengan tetap penuhi nutrisi dan lakukan hal yang membuatmu senang.

(*)

 

Sumber: parenting.firstcry.com,Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja