Menengok Realita Stigma Sosial Terhadap Perempuan yang Bercerai

Alessandra Langit - Rabu, 5 Mei 2021
Ilustrasi perempuan melepas cincin tanda perceraian
Ilustrasi perempuan melepas cincin tanda perceraian grinvalds

Masalah ini ada akibat sistem patriarki lingkungan masyarakat kita. 

Masalah yang dihadapi perempuan yang sudah bercerai itu nyata dan tidak boleh dianggap ringan. 

Perjuangan mereka tidak boleh dinyatakan sesuatu yang terlalu “vulgar”.

Kawan Puan, sebagai perempuan kita tidak boleh takut dengan stigma sosial tersebut dan merelakan keamanan dan kestabilan kita demi memenuhi ekspektasi sosial.

Perlu kamu ingat bahwa keputusanmu untuk bercerai merupakan hal individu dan kamu tidak sendiri dalam menghadapi stigma sosial tersebut.

Lakukan apa yang kamu rasa benar untuk keamanan dan kebaikan dirimu sendiri.

Baca Juga: Kawan Puan, Perceraian Tidak Menentukan Definisi tentang Siapa Kamu

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru