Saat Kamu Tidak Bisa Berhenti Khawatir, Itulah Tanda Overthinking Sedang Melanda

Ratu Monita - Rabu, 5 Mei 2021
Ilustrasi seseorang yang overthinking
Ilustrasi seseorang yang overthinking freepik

Parapuan.co - Khawatir atau cemas berlebih saat memikirkan segala sesuatu sampai stres tentu pernah dialami oleh Kawan Puan. Hal tersebut biasanya disebut dengan overthinking

Dalam kondisi tersebut, seseorang merasa otaknya seakan tidak pernah berhenti untuk memikirkan berbagai hal. 

Tindakan ini dapat dikaitkan dengan masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi, namun akan sulit untuk mengetahui mana yang terjadi lebih dulu pada setiap orang. 

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Mendengar Musik untuk Redakan Stres? Simak Tipsnya

Akan tetapi tidak semua orang menyadari bahwa apa yang ia pikirkan sudah terlalu berlebihan bahkan hingga membuatnya stres.

Sebab, semakin lama kamu memikirkan sesuatu, maka semakin sedikit waktu dan energi yang dapat kamu gunakan untuk melakukan hal produktif.

Lantas bagaimana tanda seseorang mengalami overthinking? Berikut PARAPUAN lansir dari laman Forbes:

Tanda-tanda overthinking

Apabila kamu mengalami gejala seperti berikut ini, maka bisa jadi kamu sedang mengalami overthinking, yakni kondisi memikirkan sesuatu secara berlebih.

1. Tidak bisa berhenti khawatir

2. Sering khawatir tentang hal yang di luar kendali diri

3. Terus menerus mengingat kesalahan

4. Sering mengingat momen memalukan 

5. Sering bertanya kapada diri sendiri seperti, "bagaimana jika .."

6. Sulit tidur karena merasa otak terus berpikir

7. Memikirkan percakapan diri sendiri dengan orang lain dan takut ada salah pengucapan

8. Menghabiskan waktu luang dengan memikirkan makna dari ucapan orang lain atau peristiwa yang terjadi

9. Memikirkan tindakan orang lain yang tidak disukai

10. Menghabiskan waktu untuk memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan

Baca Juga: Merasa Stres Selama Pandemi? Coba Redakan dengan Kegiatan Bersih-Bersih Rumah

Cara mengatasi overthinking

Kondisi psikologis overthinking dapat terjadi pada siapa dan kapan saja, terlebih bagi mereka yang memiliki banyak waktu luang. 

Namun tak perlu khawatir, karena terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah pemikiran tersebut.

Salah satu cara mengatasi overthinking adalah menjadwalkan waktu untuk khawatir.

Contohnya memberi waktu 15 menit untuk memikirkan suatu hal. Saat 15 menit sudah berlalu, maka kamu harus berhenti memikirkan hal tersebut.

Setidaknya cara ini dapat mengurangi kamu yang mungkin sebelumnya dapat mengalami khawatir sepanjang hari menjadi ditekan hingga hanya 15 menit sehari. 

Selain itu, kamu juga bisa mengatasinya dengan melakukan refleksi diri dan pemecahan masalah. 

Meski harus melakukan sedikit usaha, cara ini dapat membantu menyesuaikan pemikiran kamu dan mengembalikan kekuatan otak, serta tidak membuang energi dan waktumu. (*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania