"Rasanya tidak enak diperlakukan seperti ini, seolah kami tidak penting, hidup kami tidak penting," terangnya.
Sementara itu, data pemerintah India sejak September 2020 lalu menyebutkan 18 anggota ASHA dilaporkan tewas karena melawan Covid-19.
Melihat lonjakan kasus beberapa pekan terakhir, belum lagi bisa dipastikan berapa nakes yang meninggal dunia karena terinfeksi atau kelelahan.
Baca Juga: Deepika Padukone Soroti Pentingnya Kesehatan Mental di Masa Krisis Covid-19 India
Walau demikian, Amita Gupta selaku wakil direktur Pusat Pendidikan Kesehatan Global Klinis Universitas Johns Hopkins mengatakan, risikonya sangat jelas.
Amita menuturkan, berkurangnya tenaga kesehatan ASHA di wilayah terpencil membuat risiko penularan dan kematian di sana semakin besar.
"ASHA sangat penting untuk vaksinasi dan karantina di daerah pedesaan," kata Amita.
"Membuat mereka terinfeksi akan meninggalkan celah yang sangat besar untuk dapat merespons secara efektif di daerah pedesaan," pungkasnya.
(*)