Ini yang Tak Boleh Disampaikan Pada Remaja yang Mengalami Depresi

Alessandra Langit - Rabu, 5 Mei 2021
Ilustrasi orang tua dan anak remaja
Ilustrasi orang tua dan anak remaja iStock

Tetapi perilaku ini sering kali hanya akan mempermalukan anakmu dan membuat mereka merasa dihakimi tanpa dipahami terlebih dahulu situasi yang mereka hadapi.

Ada baiknya jika Kawan Puan beri ruang bagi mereka untuk menceritakan hal yang memicu mereka melakukan tindakan percobaan bunuh diri.

Baca Juga: Si Kecil Sering Bertengkar dengan Saudara? Ini 4 Cara Mengatasinya

Memaksa mereka untuk terbuka

Anak remajamu mungkin tidak selalu ingin membicarakan perasaannya atau berbagi proses yang mereka jalani dalam terapi. 

Tentu, kamu ingin tahu keadaan dan perkembangan mereka, tetapi memaksa mereka untuk selalu terbuka akan membuat mereka merasa tidak nyaman.

Penting untuk mengetahui tentang perkembangan mereka namun ada baiknya jika menunggu mereka siap. 

Ingatkan mereka bahwa kamu akan selalu ada setiap kali mereka butuh untuk berbicara.

Kawan Puan, kita memang butuh kesabaran saat menghadapi situasi seperti ini.

Pastikan kamu melakukan hal yang seharusnya, bukan malah menambah beban mereka. (*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati