2) Apakah sakit saat melakukan hubungan seksual untuk pertama kali?
Melakukan kontak seksual dengan orang lain untuk pertama kalinya pasti terasa aneh.
Bahkan banyak yang mengatakan, melakukan hubungan seksual untuk pertama kali pasti terasa sakit.
Menurut ahli psikologi dan sex educator, Emily Nagoski, Ph.D. mengatakan bahwa seks bahkan untuk pertama kalinya seharusnya tidak menyakitkan.
Untuk menghindari ketidaknyamanan yang membuat seks terasa menyakitkan, pastikan untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan kamu ya, Kawan Puan.
Sebelum dan selama berhubungan seks, beri tahu mereka apa yang berhasil dan tidak untukmu.
Jika seks terasa menyakitkan, beri tahu pasangan kamu dan hentikan atau coba sesuatu yang berbeda.
Baca juga: Miss V Sering Berdarah Usai Berhubungan Intim Bisa Jadi Bahaya, Ini 7 Sebabnya!
3) Tidak semua seks yang dilakukan pertama kali mengeluarkan darah
Banyak orang menilai bahwa keperawanan diukur dari ada atau tidaknya selaput dara.
Salah satu mitos yang beredar mengenai seks vaginal pertama kali selaput dara perempuan akan pecah hingga menyebabkan perdarahan dan nyeri.
Mitos mengenai keperawanan ini, kerap memojokkan perempuan karena mengukur keperawanan seorang perempuan dari ada atau tidaknya selaput dara.
Padahal selaput dara bisa hilang bukan hanya karena seks, namun juga bisa karena faktor kecelakaan atau terlalu sering melakukan olahraga berat.
Bahkan ada perempuan yang terlahir tidak memiliki selaput dara.
Penulis Jurnal Reproductive Health pada 2019 juga mengatakan bahwa tenaga kesehatan tidak bisa mengandalkan pemeriksaan fisik selaput dara untuk menilai apakah seseorang menjadi aktif secara seksual.
Baca juga: Pernah Sedih atau Menangis Setelah Seks? Jangan-jangan Ini Penyebabnya
4) Benarkah seks pertama kali dapat merobek frenulum penis pria?
Beberapa orang khawatir bahwa frenulum (pita jaringan pendek yang menghubungkan kulup ke kepala penis yang tidak disunat) dapat robek saat melakukan hubungan seks pertama kali.
Bagian penis ini rapuh bahkan bisa robek selama aktivitas nonseksual, seperti mengendarai sepeda motor.
Frenulum yang robek bisa terasa sakit dan menyebabkan sedikit pendarahan, tetapi cedera ini akan sembuh dengan sendirinya, sama seperti luka atau robekan kecil lainnya.
Jika ini terjadi, cukup cuci area tersebut dengan hati-hati dan tepuk-tepuk dengan lembut hingga kering dengan handuk bersih.
Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan luka terbuka sampai kembali sembuh.
Baca juga: Hindari Fake Orgasm, Jadikan Hal Ini Sebagai Tujuan Utama Seks