Parapuan.co - Kawan Puan, apakah anakmu pernah memukul diri sendiri?
Terkadang, anak-anak suka memukul dirinya sendiri ketika mereka membutuhkan perhatian.
Atau bisa juga karena mereka tidak memiliki keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk menyampaikan maksud mereka.
Namun, tidak sedikit dari anak-anak yang bertindak dengan cara memukul dirinya sendiri.
Baca Juga: Picky Eating, Anak Suka Pilih-Pilih Makan Bukan Hanya Sekedar Kebiasaan
Anak-anak tidak hanya menyerang orang lain untuk melepaskan dan mengekspresikan perasaannya.
Kadang-kadang, mereka mengalihkan perasaan tersebut ke diri sendiri dengan memukul kepala dengan tangan mereka sendiri atau membenturkan kepala mereka ke dinding atau benda lain.
Meskipun hal ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan memukul atau menggigit orang lain, tetapi tetap sangat berbahaya.
Melansir dari Lifehacker, berikut apa saja yang perlu kita perhatikan sebagai orang tua.
Baca Juga: Putra Semata Wayangnya Pukul Diri Sendiri Saat Emosi, Tasya Kamila Atasi dengan Cara Ini
Kenapa anak-anak memukul diri mereka sendiri?
Seorang anak memukul dirinya sendiri karena berbagai alasan yang sama dengan saat mereka memukul orang lain yaitu, frustrasi karena tidak dapat sepenuhnya mengomunikasikan keinginan, kebutuhan, atau perasaan mereka.
Mereka mungkin juga mencari perhatian yang mereka percaya akan didapat ketika mereka memukul diri sendiri.
Dalam beberapa kasus, hal ini mungkin merupakan perilaku menenangkan diri saat mereka lelah atau rasa ingin tahu mereka terhadap indra dan fungsi tubuh.