Co-Parenting ala Ben Affleck dan Jennifer Garner Setelah Bercerai

Ericha Fernanda - Kamis, 6 Mei 2021
Jennifer Garner dan Ben Affleck.
Jennifer Garner dan Ben Affleck. Bauer-Griffin/GC Images

 

Parapuan.co - Hubungan dua orang setelah bercerai tidak lantas berhenti begitu saja, terlebih jika ada anak di antara mereka.

Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan tentang gaya pengasuhan ala Ben Affleck dan Jennifer Garner tentang co-parenting.

Pasangan Hollywood ini berpisah pada 2015, satu hari setelah ulang tahun pernikahan ke 10 mereka.

Baca Juga: Pasti Bisa, Begini 4 Cara Menjadi Orang Tua Tunggal yang Tangguh

Pasangan seleb ini tidak lepas tanggung jawab dan pengasuhan terhadap ketiga anaknya, Violet (15), Seraphina (12), dan Samuel (9).

Keduanya sepakat untuk melakukan co-parenting sejak perpisahan mereka, apalagi ketiga anaknya masih di bawah umur.

“Pernikahan kami tidak berhasil, dan itu sulit. Kami berdua sangat percaya bahwa penting bagi anak-anak untuk melihat orang tua mereka saling menghormati dan akur, baik mereka bersama atau tidak,” kata Ben Affleck, menurut laporan dari She Knows.

Baca Juga: Tidak Mudah, Ini Cara Memberi Penjelasan Tentang Perceraian pada Anak

Hal itu tidak selalu mudah dilakukan oleh dua orang yang mengalami perceraian, tetapi hubungan baik antara keduanya adalah yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sebagai orang tua, Ben Affleck dan Jennifer Garner sepakat untuk tidak merendahkan satu sama lain di depan anak-anaknya.

Dikutip dari Verywell Family, co-parenting adalah hubungan pengasuhan bersama antara kedua orang tua yang bercerai dan menghasilkan anak yang tangguh secara emosional, adaptif, dan bersedia mengambil risiko.

Orang tua dalam gaya pengasuhan ini bersedia muncul untuk anak-anak saat mereka membutuhkannya.

Anak-anak juga memiliki lebih banyak akses ke sumber daya seperti waktu dan bantuan untuk tugas sekolah.

Baca Juga: Apakah Perceraian Orang Tua Mempengaruhi Hormon Oksitosin Anak?

Biasanya, anak-anak mengembangkan gaya keterikatan yang aman karena mereka merasa dicintai dan dilindungi.

Sementara itu, hubungan co-parenting yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan anak menjadi rapuh, cemas secara emosional, menghindar, dan memiliki gaya keterikatan yang kacau.

Baca Juga: Saat Orang Tua Bercerai, Anak Akan Pertanyakan Berbagai Hal Ini

Anak-anak ini mungkin mengalami luka emosional, cenderung kecanduan, memiliki sistem kekebalan yang lemah, dan mengalami kesulitan berhubungan romantis dengan pasangan di masa depan.

Idealnya, orang tua bercerai dapat mencapai kesepakatan tentang cara menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih untuk anak-anak.

“Penting bagi anak-anak saya untuk mengetahui bahwa saya menghormati dan peduli pada ibunya, dan dia memperlakukan saya dengan cara yang sama,” kata Ben Affleck.

Sebagai putra dari orang tua yang bercerai, Ben Affleck mengatakan bahwa perpisahan itu akan menyakitkan bagi Violet, Seraphina, dan Sam.

Baca Juga: 5 Bentuk Self Care Bagi Orang Tua Tunggal, Agar Diri dan Anak Bahagia!

Perceraian tak lantas membuat mereka saling berpunggungan, kasih sayang dan jaminan hidup tetap mereka persembahkan bagi ketiga anaknya.

“Ketika kamu memiliki anak dengan seseorang, kamu terhubung dengan mereka selamanya,” imbuh Ben Affleck.

 

Sumber: she knows,Verywell Family
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru