4. Buat Transisi dan Kunjungan Lebih Mudah
Tentu saja, pasangan yang bercerai tidak tinggal dalam satu atap.
Kesepakatan perpindahan anak dari rumah ke rumah harus diputuskan secara matang, sebab hal ini tidak mudah bagi mereka.
Buat jadwal kunjungan rutin harian, akhir pekan, atau mingguan bersama mantan pasangan dan anak-anak kamu.
Baca Juga: Tidak Mudah, Ini Cara Memberi Penjelasan Tentang Perceraian pada Anak
Saling mengantar ke rumah dan masing-masing saling menyapa ‘Halo’ dan ‘Selamat Tinggal’ adalah keputusan yang baik.
Saling mengantar merupakan ruang positif untuk saling menghormati dan menunjukkan kepada anak bahwa kedua orang tuanya menjalin komunikasi yang baik-baik saja.
Namun, jangan dipaksa jika anak tidak mau berkunjung ke salah satu orang tuanya.
Melainkan salah satu orang tuanya wajib untuk tetap berkomunikasi dan mengetahui kabar anak-anak mereka.(*)