Sedangkan, minuman elektrolit menurunkan kerentanan kram otot dan mungkin efektif untuk mencegah EAMC.
Hasil tes darah menunjukkan konsentrasi natrium dan klorida segera menurun pasca-lari untuk peminum air murni, tetapi tidak untuk mereka yang mengonsumsi minuman elektrolit.
“Jika pelari rentan mengalami kram otot selama olahraga, sebaiknya pertimbangkan untuk mengonsumsi air yang mengandung elektrolit, terutama natrium dan kalium,” kata Nosaka.
Peneliti mencatat bahwa volume plasma darah lebih besar untuk pelari yang meminum minuman elektrolit, di mana elektrolit dapat membantu meningkatkan penyerapan air.
Baca Juga: Ingin Tulang Kuat, Konsumsi 5 Jenis Buah ini Untuk Cegah Osteoporosis
Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit adalah salah satu teori yang paling banyak dibahas tentang mengapa kram otot akibat olahraga terjadi.
Tetapi kram juga bisa disebabkan oleh kondisi fisik, aktivitas berlebihan, atau penyebab lain juga.
Penelitian ini mengatakan bahwa kerentanan kram otot tidak ditentukan oleh konsentrasi natrium dan klorida serum saja.
Beberapa peneliti percaya bahwa kram otot berasal dari neurologis, dan termasuk kelebihan otot dan kelelahan. (*)