Nah untuk menghindari makanan tinggi lemak, ada yang perlu diperhatikan saat kita akan menyantap makanan khas Lebaran:
Mengonsumsi Kue Lebaran dengan Gula Alami
Kue lebaran cenderung memiliki cita rasa yang manis.
Terlalu banyak mengonsumsi manis memberikan efek buruk bagi tubuh.
Terlebih jika kamu memiliki riwayat penyakit diabetes.
Ada baiknya jika kamu mengonsumsi kue lebaran yang dibuat dengan gula alami.
Meski sudah menggunakan gula alami, bukan berati kamu dapat mengonsumsi dengan jumlah yang berlebihan.
Makanlah kue lebaran secukupnya dan ingat keadaan kesehatan.
Baca Juga: Mau Kirim Hampers Lebaran untuk Kerabat? 4 Jenis Kue Kering Ini Bisa Jadi Pilihan
Opor dengan Aneka Sayur
Opor merupakan salah satu menu utama untuk perayaan Idul Fitri.
Tak hanya opor, sambel goreng dan ketupat juga menjadi pelengkap sajian tersebut.
Namun perlu disadari jika makanan tersebut mengandung santan dan dapat meningkatkan kolesterol.
Untuk menjaga agar tetap aman mengonsumsi opor, kamu dapat menambahkan aneka sayuran.
"Kita bisa tambahani sayuran kukus seperti wortel, kental, atau brokoli," tambah Fitriana.
Dengan begitu kita tetap dapat mengonsumsi opor dan makanan lain tapi juga tidak melupakan sayur untuk kebutuhan tubuh.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Pola Makan Flexitarian yang Dijalani Hamish Daud
Air Perasan Jeruk
Air perasan jeruk memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Terlebih setelah kita mengonsumsi makanan yang mengandung santan.
Air jeruk yang murni dapat membantu sistem pencernaan.
Tak hanya itu air jeruk alami juga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Apalagi masa pandemi yang masih belum berakhir.
Jadi, meskipun sudah tidak menjalankan ibadah puasa bukan berati Kawan Puan dapat mengonsumsi makanan dengan sembarangan.
Kawan Puan tetap perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi tubuh agar tidak memicu timbulnya penyakit.
(*)