2. Memiliki keyakinan yang teguh
Khadijah tumbuh di tengah masyarakat yang korup, tetapi ia tidak tergoda untuk berbuat curang dalam menjalankan bisnis.
Hal ini membuatnya dijuluki sebagai Tahirah atau perempuan yang suci.
Ia teguh pada keyakinannya, menciptakan jalannya sendiri untuk bisa sukses dan memastikan tetap berada di jalur yang benar.
Terlepas dari pandangan negatif yang ia terima karena sempat menjanda, ia tetap fokus menjalankan bisnis dan memastikan usahanya sukses.
Khadijah juga menjaga hubungan antar sesama pebisnis lain supaya senantiasa bisa menjalin kerja sama.
Baca Juga: Mau Mulai Bisnis Makanan? Baiknya Kamu Cek Dulu 5 Kiat Sukses Berikut Ini!
Fondasi bisnisnya dibangun atas dasar keyakinan teguh dan kualitas dirinya yang santun dan baik.
Dari situ, Kawan Puan bisa memetik pelajaran untuk tetap teguh dan berkeyakinan kuat.
Teruslah berusaha dan berani menghadapi tantangan apapun yang kiranya menghalangi rencanamu.
3. Selalu menjaga reputasi
Sejak dikelola sang ayah, bisnis Khadijah sudah mempunyai reputasi yang baik di mata publik dan para pesaing.
Khadijah memastikan ia bisa mempertahankan hal itu dengan berperan aktif dan berkontribusi pada perekonomian.
Ia berkomitmen atas waktu, pengalaman, keterampilan, dan kekayaannya untuk membantu masyarakat.
Perempuan dari tanah Arab ini dikenal pula sebagai seorang dermawan yang membelanjakan hartanya untuk beramal.
Ia mengajarkan pelaku usaha agar menjaga reputasi sembari melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan.