Beberapa waktu kemudian, Henry pun kembali ke negara asalnya, Swiss. Lalu ia pun mulai menuangkan pengalamannya.
Ia tulis ke dalam buku yang berjudul "Un Souvenir de Solferino" atau "Kenangan dari Solferino".
Di mana tulisan Henry menggemparkan seluruh Eropa.
Selain itu dalam bukunya, Henry mencatatkan dua gagasan, yakni:
Baca Juga: Gerak Perempuan dan Kompaks Kecam Tes Wawancara Pegawai KPK yang Dinilai Bias dan Diskriminatif
1. Membentuk organisasi kemanusiaan internasional , yang dapat dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian internasional guna melindungi prajurit yang cedera di medan perang serta perlindungan sukarelawan dan organisasi tersebut pada waktu memberikan pertolongan pada saat perang.
Hingga akhirnya pada 1863, empat orang warga kota Jenewa bergabung dengan Henry Dunant untuk mengembangkan gagasan pertama tersebut.
Baca Juga: Enggak Baik untuk Kesehatan, Ini Penyebab Ibu Hamil Tak Boleh Minum Kopi
Mereka bersama-sama membentuk “Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera”, yang sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC).
ICRC pun berkembang dan selalu melaksanakan kegiatan kemanusiaan di setiap negara.