Parapuan.co - Kawan Puan, banyak sekali perubahan yang terjadi di tengah masyarakat setelah pandemi Covid-19.
Yang mulanya bekerja di kantor, kini diharuskan melakukan work from home, begitu juga dengan pembelajaran yang dialihkan secara daring.
Nah perubahan gaya hidup ini ternyata berdampak pada urusan domestik sebuah keluarga.
Bila biasanya ayah, ibu, dan anak hanya bertemu di sore menuju malam, kini hampir 24 jam selalu bersama-sama.
Baca Juga: Stop! Terapkan Cara Ini untuk Menghentikan Kebencian Pada Diri Sendiri
Hal ini memang baik untuk meningkatkan ikatan antara masing-masing anggota keluarga, namun di sisi lain ada masalah baru yang muncul.
Masalah yang harus dihadapi oleh para ibu yang juga merupakan perempuan pekerja.
Selama perubahan gaya hidup work from home dan sekolah daring, perempuan yang berperan sebagai ibu, istri, sekaligus karyawan memiliki tanggung jawab yang cukup berat.
Maka dari itu, agar bisa melalui masa-masa sulit ini, dibutuhkan kerja sama antara istri dan suami untuk berbagi peran dalam urusan domestik.
Baca Juga: Sering Membenci Diri Sendiri? Ini Penyebab Kenapa Kita Melakukannya
Keduanya harus mau saling berbagi tugas pekerjaan rumah tangga, mulai dari bersih-bersih, memasak, mendampingi anak sekolah daring, sehingga beban berat tidak hanya dirasakan salah satu pihak.
Namun kenyataan yang ada dilapangan berkata lain.