4. Konsekuensi Logis
Konsekuensi logis adalah cara yang bagus untuk membantu anak-anak berhadapan dengan masalah perilaku tertentu.
Konsekuensi logis secara khusus terkait dengan perilaku buruk tersebut.
Misalnya, jika anakmu tidak makan malam, jangan biarkan dia makan camilan sebelum tidur.
Atau jika mereka menolak untuk membereskan mainannya, jangan biarkan mereka bermain dengan mainan itu sepanjang hari.
Menghubungkan konsekuensi langsung ke masalah perilaku membantu anak-anak melihat bahwa pilihan mereka memiliki konsekuensi.
Baca Juga: Depresi pada Anak Remaja Itu Nyata, Ini Cara Kita Memberi Dukungan
5. Konsekuensi Alami
Konsekuensi alami memungkinkan anak-anak belajar dari kesalahan mereka sendiri.
Misalnya, jika anak kamu mengatakan bahwa mereka tidak akan memakai jaket, biarkan mereka keluar dan nerasa kedinginan.
Perhatikanlah situasi tersebut masih aman untuk dilakukan.
Gunakan konsekuensi alami jika kamu merasa anakmu akan belajar dari kesalahannya sendiri.
Pantau situasinya untuk memastikan bahwa anakmu tidak akan mengalami bahaya yang nyata.
Baca Juga: Kurangi Kebiasaan Gawai Anak dengan Sikap Disiplin dan Pengalihan Perhatian