“Uniknya di Nusantara, apabila dalam pemukiman tersebut terdiri dari berbagai kepercayaan dan suku, masing-masing rumah akan memasak hidangan khas dari daerahnya,” kata Wira yang dikutip dari Kompas.com, (8/4/2021).
Mereka akan membuat makanan sesuai dengan adat dan budaya masing-masing, lalu saling bertukar makanan di tiap-tiap rumah. Hal ini menimbulkan beragamnya hidangan dalam satu rumah.
Tradisi itu jugalah yang menjadi awal mula pemberian hampers kepada sesama saat ada hari raya atau perayaan hari besar keagamaan tiba.
Bicara soal mengirim makanan, kita simak yuk, tradisi zaman dulu yang mempelopori kebiasaan mengirim hampers saat Lebaran!
Baca Juga: Viral di TikTok, Begini Ide Pose Foto Keluarga Saat Lebaran
1. Tradisi Munjung dan Nganteuran di Jawa Barat
Munjung adalah tradisi berbagi makanan asal Jawa Barat yang berasal dari kata 'kunjung'.
Biasanya, munjung dilakukan saat adik atau anak mengunjungi kakak atau orang tua pada saat mendekati Lebaran.
Mereka membawa rantang sebagai wadah nasi dan lauk untuk ‘dipunjung’.
Selain itu, ada pula tradisi bernama nganteuran atau tukar rantang yang biasa dilakukan di Jawa Barat.
“Di dalam rantang, ada nasi, bakakak (ayam panggang), udud (rokok), gula, kopi, dan ragam buah-buahan. Hantaran tersebut juga biasanya dibalas oleh lauk-pauk juga dengan selipan amplop berisi uang,” jelas Wira.