Parapuan.co - Beras merupakan bahan dasar dari ketupat, lontong, serta nasi. Kita sering menemukan ketupat dan lontong di perayaan Lebaran.
Tak hanya itu, ketupat dan lontong yang menjadi hidangan Lebaran ini pun akan terasa lebih nikmat jika dinikmati dengan opor dan sambal goreng.
Namun, ternyata ada yang membedakan antara ketupat dan lontong. Bahkan dibandingkan dengan nasi, ketiganya punya perbedaan gizi.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Membayar Zakat Fitrah? Perhatikan 5 Hal Ini
Secara penampilan, ketupat dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda, sedangkan lontong dibungkus dengan gulungan daun pisang.
Di samping itu, untuk proses pengukusan, ketupat dan lontong memiliki waktu yang hampir sama sekitar 1 hingga 2 jam.
Meski waktu memasaknya kurang lebih sama, ternyata ketupat, lontong, hingga nasi memiliki kandungan gizi yang berbeda loh, Kawan Puan.
Melansir dari Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum perbedaan kandungan gizi pada ketupat, lontong, dan nasi. Yuk, simak!
Ketupat
Ketupat yang memiliki berat 160 gram mengandung kalori sebanyak 32 kkal.
Tak hanya itu, ketupat juga mengandung protein sebesar 2,24 gram. Selain itu, dalam ketupat juga terdapat kandungan lemak dan karbohidrat.
Kandungan lemat pada 160 gram ketupat sebesar 0,112 gram dan kandungan karbohidrat pada ketupat sebesa 43,2 gram.
Baca Juga: Mau Kirim Hampers Lebaran untuk Kerabat? 4 Jenis Kue Kering Ini Bisa Jadi Pilihan
Lontong
Lontong dan ketupat memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda.
Pada lontong dengan berat 200 gram terdapat kandungan kalori sebesar 38 kkal. Protein yang terkandung pada lontong sebesar 5,44 gram.
Sedangkan kandungan lemak dan kabohidrat dalam lontong sebesar 1,64 gram dan 62,12 gram.
Baca Juga: Simak! 5 Tips Memasak Ketupat Agar Tidak Cepat Basi dan Lebih Enak
Nasi
Pada 100 gram nasi putih terdapat kandungan kalori sebesar 175 kkal.
Ini juga menunjukan bahwa dalam 100 gram nasi mengandung 3 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 39,8 gram karbohidrat.
Mana yang Lebih Baik?
Ketupat, lontong, dan nasi memiliki manfaat yang sama untuk tubuh. Mereka dapat membantu memenuhi kebutuhan energi pada tubuh.
Meski ketiganya sama-sama baik terdapat perbedaan dalam kandungan kalori.
Kalori yang terkandung dalam ketupat dan lontong lebih rendah dibandingkan dengan kandungan kalori yang terkandung dalam nasi.
Ini menunjukan jika kamu sedang menjaga pola makan dan berat badan, kamu dapat mengonsumsi ketupat atau lontong untuk pengganti nasi.
Namun, bukan berarti kamu dapat mengonsumsi ketupat dan lontong secara berlebihan, ya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hidangan Saat Lebaran yang Menyehatkan Bagi Tubuh
Jika hal tersebut terjadi, tetap saja akan banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh dan kamu tidak dapat menekan jumlah kalori tersebut.
Hal lain yang perlu kamu perhatikan ialah teman dari lontong dan ketupat.
Seperti kita tahu, menu Lebaran seperti opor, rendang, dan sambal goreng hati cenderung tinggi lemak dan kolestrol. (*)