Hati-hati! Ini 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Membahayakan Kondisi Kulit

Ratu Monita - Senin, 10 Mei 2021
Ilustrasi kulit rusak
Ilustrasi kulit rusak twitter.com

6. Kurang makan sayuran

Untuk membuat kulit tampak sehat mungkin kamu sudah menggunakan beragam perawatan kulit, namun efeknya akan kurang efisien jika tidak diimbangi dengan konsumsi sayuran.

Jika kamu tidak mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya antioksidan, maka kulit akan tetap kehilangan banyak perlindungan.

"Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat mempercepat tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, bintik-bintik coklat, dan kerusakan kulit akibat sinar matahari," kata Dr Bowe.

Seperti kita ketahui, kandungan antioksidan sangat membantu memadamkan dan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kulit rusak.

Maka dari itu, dengan mengonsumsi sayuran, maka kita dapat menenangkan respons peradangan, terutama jerawat, eksim, rosacea, dan psoriasis.

Dr. Bowe merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang berwarna cerah seperti tomat, beri, wortel, dan ubi jalar.

Baca Juga: Ada Senam Muka dan Pijat Wajah, Berikut 5 Rahasia Kesehatan Kulit Wajah Perempuan Korea Selatan

7. Merokok

Pada dasarnya, merokok meningkatkan produksi radikal bebas sekaligus menyerang kemampuan tubuh untuk melawannya.

"Ketika kita terkena banyak radikal bebas, itu berarti kita akan menderita stres oksidatif yang menyebabkan penuaan dini," terang Dr. Bowe.

Potensi antioksidan tubuh perokok sangat lemah dan mampu dikalahkan oleh volume oksidasi.

Terlebih, stres lingkungan bisa memicu kerusakan dan proses penuaan kulit secara dini. Oleh karena itu, kebiasaan merokok ini dapat menyebabkan permasalahan kulit.

Baca Juga: Baik buat Kulit, Begini Cara Tepat Manfaatkan Cokelat untuk Kecantikan

8. Memencet jerawat

Sebagian Kawan Puan mungkin sering geregetan dengan jerawat yang menempel pada wajah, sehingga tak sabar untuk memencetnya.

Sayangnya, kebiasaan memencet jerawat ini sangat buruk bagi kulit.

Kebiasaan itu dapat mendorong sel-sel inflamasi lebih dalam ke dalam dermis, yang pada gilirannya meningkatkan risiko bintik-bintik hitam dan bekas luka.

"Saran dari saya adalah hindari kebiasaan memencet jerawat dan gunakan retinol di seluruh wajah untuk mencegah jerawat," jelas Dr Bowe.

Selanjutnya, jangan lewatkan perawatan kulit lainnya yang membuat kulit kita tampak lebih muda, ya! (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru