Parapuan.co – Bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Komando Resor Militer 074/Warastratama (Korem 074/WRT) Surakarta meresmikan program "bedah rumah" yang dilakukan untuk tiga rumah tak layak huni (RTLH) di Kota Solo.
Program bertajuk Rumah Menjadi Layak Tinggal (Rumah Melati) tersebut telah selesai membenahi tiga RTLH milik warga. Pemilik rumah tersebut adalah Agus Santoso, warga RT 01 RW 03 Sekip, Banjarsari, Dahono Jokotejo, warga di RT 03 RW 04 Begalon Panularan, Panularan, dan Mawardi yang adalah warga RT 01 RW 06, Serengan.
“Alhamdulillah, ada tiga rumah yang sudah dibantu Pak Komandan Korem (Danrem). Sebenarnya, Pemerintah Kota Solo juga sudah memiliki program RLTH, tapi atas bantuan Pak Danrem, ada 28 rumah yang (dapat segera) diperbaiki,” kata Gibran dalam keterangan tertulis yang diterima Parapuan.co, Selasa (11/5/2021).
Tidak hanya itu, ia juga sangat berterima kasih atas program Rumah Melati yang dibina Korem 074/WRT Surakarta tersebut. Pasalnya, berkat program itu, warga dapat merayakan Lebaran dengan lebih nyaman.
“Tiga warga jadi bisa lebaran dengan rumah yang baru. Oleh karena itu, semoga ke depannya program seperti ini bisa diteruskan dan dapat menyasar kepada lebih banyak orang yang membutuhkan,” lanjut Gibran.
Raut wajah bahagia pun terpancar dari wajah pasangan Agus Santoso dan Tris Haryati, salah satu penerima manfaat program Rumah Melati.
Sebelumnya, kondisi rumah yang mereka tempati selama 20 tahun itu hanya beratapkan alumunium dan rentan bocor.
Melalui program Rumah Melati, kini atap rumah pasangan tersebut sudah diperbaiki. Begitu juga dengan dinding yang sudah dilapisi batu bata dan lantai rumah sudah dilapisi keramik baru.
Komandan Korem 074/WRT Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan, program Rumah Melati merupakan bentuk kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada warga sekitar.
Program yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta itu juga menjadi sarana bagi TNI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Baca Juga: Survei KIC: Shopee Sumbang Omzet Terbesar untuk UMKM Selama Pandemi
Hal tersebut dikarenakan proses pembangunan atau renovasi rumah dalam program Rumah Melati dilakukan langsung oleh anggota TNI sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Target kami ada 28 RTLH yang bisa kami perbaiki. Di pengujung Ramadan ini, sudah tiga rumah warga yang selesai sebelum Idul Fitri,” ungkap Deddy.
Deddy juga berharap, program yang didukung oleh Pemkot Surakarta dan Shopee Indonesia tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan.
“Dengan memiliki rumah yang layak huni, sehat, dan nyaman, anak-anak bisa belajar dengan tenang tanpa takut bocor pada saat turun hujan,” ujarnya.
Sebagai salah satu penerima bantuan bedah rumah dari Korem 074/WRT Surakarta, Agus juga turut menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap proyek Rumah Melati.
“Terima kasih kepada Korem 074/WRT Surakarta dan Shopee Indonesia yang telah mengadakan program untuk RTLH. Semoga bermanfaat bagi saya sekeluarga, selayaknya rumah yang siap dihuni,” kata Agus.