Jika Timpang, Memicu Konflik
Jika pembagian peran domestik dalam rumah tangga tidak seimbang, maka akan berdampak tidak baik pada hubungan suami istri.
"Dampaknya pasti negatif ya, enggak ada positifnya. Karena rumah tangga itu, kan, kerja sama," terang Reynitta.
Menurut Reynitta, untuk melakukan pekerjaan rumah tangga suami dan istri harusnya memiliki andil yang sama besarnya.
Jika terdapat ketimpangan antara suami dan istri dalam melakukan pekerjaan rumah tangga, maka akan menimbulkan konflik.
Terlebih jika salah satu pihak melakukan pekerjaan yang lebih banyak. Ini akan memicu timbulnya konflik dan berdampak buruk pada kondisi rumah tangga.
Baca Juga: Selain Ringankan Tugas Istri, Bagi Peran Domestik Saat Pandemi Juga Punya Manfaat Lain
Jika Seimbang, Memperkuat Hubungan
Ketika pembagian peran domestik berlaku dalam rumah tangga dan tidak lagi memberatkan pihak perempuan, hal ini dapat menjaga kesehatan mental istri.
Bukan hanya berpengaruh pada kesehatan mental, tetapi manfaatnya bisa dirasakan dalam hubungan pasangan suami istri itu.
"Kalau kesehatan mental terjaga, maka hubungan suami istri lebih solid, harmonis, komunikasi juga semakin lancar," terang Reynitta.
Sayangnya, tidak banyak yang menyadari bahwa kesehatan mental ini dapat terjaga melalui pembagian peran domestik.
Jika tidak ada pembagian, lalu pekerjaan rumah tangga yang menumpuk dan tidak terselesaikan, istri akan merasa bahwa hal itu adalah sebuah beban.
Beban tersebutlah yang akan membuat istri menjadi tertekan hingga dapat memengaruhi kesehatan mentalnya.