Studi lain pada tahun 2011 menunjukkan bahwa efek anti-inflamasi kurkumin dapat mencegah peradangan esofagus.
Kunyit dan ekstrak kurkuminnya dikatakan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Berkat kandungannya itu, kunyit bisa meredakan GERD.
Studi lain bertajuk Curcumin: A Potent Protectant against Esophageal and Gastric Disorders, membahas tentang kunyit dan masalah pencernaan juga dilakukan pada tahun 2019.
Artikel ini membahas tentang kandungan anti-tumor, anti-inflamasi, aktivitas antioksidan dari kurkumin dalam pengobatan masalah di saluran pencernaan.
Baca Juga: Sering Dijadikan Jamu, Ini Bukti Jahe dan Kunyit Bisa Redakan Sakit
Cara Menggunakan Kunyit untuk GERD
Untuk menggunakan kunyit sebagai obat GERD, kamu dapat menggunakan kunyit yang sudah dalam bentuk bubuk dengan mengolahnya menjadi teh kunyit.
Dalam hal ini, kamu cukup gunakan ½ sendok teh kunyit bubuk per harinya. Takaran kunyit bubuk ini setara dengan 500 miligram kurkuminoid.
Jika kamu menggunakan lebih dari takaran ini, kamu akan merasakan efek samping seperti mual dan diare.
Untuk hasil terbaik, gunakan kunyit bersama lada hitam. Lada hitam dapat meningkatkan penyerapan dan reaksi di tubuh.
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen.
Pilih suplemen yang mengandung piperin untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap dan menggunakan kurkumin.
Namun perlu diingat, jika kamu mengonsumsi kunyit untuk pengobatan GERD, jangan konsumsi kunyit bersamaan dengan obat antikoagulan ya, Kawan Puan.
Karena kunyit sendiri dapat berperan sebagai pencahar darah.(*)