Parapuan.co – Tepat pada Selasa (11/5/2021) adalah hari ulang tahun Go Tik Swan yang ke-90 tahun.
Go Tik Swan, atau laki-laki dengan nama asli K.R.T. Hardjonagoro ini adalah pelopor batik di Indonesia.
Ia lahir pada 11 Mei 1931 di Solo, Jawa Tengah dan meninggal dunia saat berusia 77 tahun tepatnya pada 5 November 2008.
Go Tik Swan adalah budayawan yang tekun dengan beragam minat. Tidak hanya dikenal sebagai pelopor batik, ia juga merupakan pemerhati keris dan penari Jawa alusan.
Dikutik dari laman Kompas.com, Go Tik Swan telah menciptakan sekitar 200 motif batik Indonesia semasa hidupnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Dilihat dari Merek dan Desainnya, Ini 3 Kunci Penting Memilih Sepatu Olahraga
Pencapaiannya tersebut pun telah membuatnya mendapatkan penghargaan dari pemerintah Indonesia sebagai putra terbaik atas jasa-jasanya dengan tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma.
Menjadi sosok yang bersejarah, Google pun menampilkan seorang kakek sedang memegang lembaran kain batik pada Google Doodle demi merayakan hari kelahiran Go Tik Swan pada Selasa (11/5/2021) kemarin.
Jika kursor diarahkan ke Google Doodle, akan muncul tulisan 'Go Tik Swan's 90th Birthday' atau yang berarti 'Ulang Tahun ke-90 Go Tik Swan'.
Selain Google yang merayakan hari kelahiran seniman Go Tik Swan, Mader Official, brand sepatu lokal pun meluncurkan koleksi sepatu sandal bernuasa putih bernama Sawunggaling yang merupakan salah satu nama motif yang dikenalkan oleh seniman Indonesia tersebut.
Nama Sawunggaling sendiri berasal dari perpaduan dua kata, yaitu Sawung yang berati ayam jantan dan Galing yaitu merak jantan.
Pemilik Mader Official, Melissa Bremara, menyampaikan bahwa Sawunggaling ini dikenal dengan motif yang menyerupai burung Phoenix yang menjadi simbol keindahan dan kekuatan.
Tak hanya itu, menurut Melissa, burung Phoenix selama ini juga digambarkan sebagai sebagai burung yang berumur panjang, yang mampu membakar dirinya sendiri untuk bisa lahir menjadi Phoenix baru.
Koleksi sepatu yang diluncurkan oleh Mader Official ini menghadirkan dua pilihan model sepatu, yakni sandal sepatu dengan tipe mules lancip dan square toe.
Baca Juga: Rawat Sepatu Kesayangan dengan Mencoba 6 Cara Mudah Berikut Ini
Dengan desain yang begitu menawan, sepatu ini pun cocok untuk menemani pencinta fashion tampil ciamik di Hari Raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan tiba.
Mengangkat tema yang berkaitan dengan budaya Indonesia, Mader Official memang berusaha untuk memperkenalkan seni dan kekayaan budaya Indonesia ke dunia.
Hal ini pun sesuai dengan kampanye Mader Official yakni Touch of Heritage yang berarti senantiasa berusaha untuk mengeluarkan koleksi yang punya unsur budaya seperti Sawunggaling.
Terinspirasi dari keindahan seni wastra Indonesia, motif batik sawunggaling ini melanjutkan dari seri Touch of Heritage sebelumnya yaitu Enggang Series.
Pada produk terbarunya ini, Mader Official menggunakan bahan material kulit dengan teknik bordir dan payet.(*)