2. Dukungan Orang Sekitar
Selain pembatasan yang diterapkan, ibu bekerja membutuhkan support system yang kuat, baik dari suami atau keluarga dekat lainnya.
Astrid menekankan, ibu bekerja perlu menyadari bahwa ada beberapa hal yang enggak bisa dikerjakannya sendirian dan membutuhkan pertolongan orang sekitar.
Maka itu, dukungan orang sekitar diperlukan untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan mengasuh anak. Hal ini pun disadari oleh Shanty Soeko.
Saat sedang WFH, ibu dua anak yang bekerja di salah satu agensi ternama Tanah Air ini biasanya meminta bantuan orang-orang terdekat untuk membantu mengasuh anak.
"Anak-anak sama ayahnya kalau pas barengan jadwal WFH-nya. Kalau enggak, karena aku masih tinggal bareng sama orangtua suami, aku titipkan sebentar sama mertuaku selama ada rapat penting biar bisa tenang," ungkap Shanty saat dihubungi PARAPUAN.
Baca Juga: Menurut Ahli, Peran Ayah untuk Perkembangan Anak Itu Penting, Lo, Ini Manfaatnya
Hal serupa juga dilakukan oleh Narulita. Ibu yang bekerja di perusahaan swasta ini meminta bantuan sang suami jika dirinya harus melakukan meeting.
"Biasanya disitu suamiku bantu, dialihin. Alhamdullillah suamiku support. Kalou habis jam tujuh malam udah agak ringan sebenernya, karena suami sudah pulang," ujar Narulita.
Selaras dengan itu, Astrid mengatakan, untuk menyeimbangkan hal tersebut dibutuhkan support yang kuat dari suami dengan membantu pemenuhan emosi anak ketika ibu bekerja. (*)