Parapuan.co - Meski sulit, pada akhirnya setiap orang yang mengakhiri hubungan dengan orang lain harus move on.
Pengalaman pasca-putus pasti berbeda-beda bagi setiap orang, termasuk kita dan sahabat dengan kisah patah hati masing-masing.
Tapi biasanya dukungan dari orang-orang terdekat mampu meringankan beban akibat patah hati tersebut.
Nah, mungkin Kawan Puan pernah melihat sahabat menghadapi kesulitan setelah putus dari hubungan pacaran dan ingin membuat mereka merasa lebih baik.
Kalau begitu, kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
Jadi Pendengar yang Baik
Yang paling bisa kita lakukan adalah menjadi pendengar yang baik saat sahabat kita bercerita dan jangan menghakimi apapun yang mereka lakukan atau pikirkan mengenai hubungan yang telah kandas.
Hal yang paling dibutuhkan seseorang saat sedang patah hati adalah curhat dan meluapkan isi hati mereka, termasuk kesedihan dan kekecewaan setelah hubungannya berakhir.
Meski seandainya mantan pacar sahabat memiliki salah atau kita enggak suka dengan orang tersebut, hindari dulu kata-kata yang bernada kritik atau menyalahkan sang mantan, ya.
Fokuslah untuk membuat sahabat merasa lebih baik dan berusaha mengerti perasaannya saat itu.
Biarkan Menangis
Kadang yang dibutuhkan seseorang setelah putus adalah meluapkan emosinya dengan menangis.
Kalau perlu, tawarkan pelukan atau berikan ia kenyamanan untuk meluapkan emosinya.
Menangis akan membantunya melepas kesedihan dan merasa lebih lega.
Hindari Menceramahi
Kita mungkin punya niat baik memberi nasihat atau saran kepada sahabat agar mereka dapat segera move on.
Tapi ingat, waktunya enggak tepat bagi sahabat untuk mendengarkan semua itu.
Selain itu, jangan membuat momen kesedihan sahabat jadi berorientasi di sekitar kita dengan menceritakan pengalaman kita sendiri.
Baca Juga: Sering Menangis saat Hamil? Cobalah Atasi dengan 4 Cara Ini
Sabar
Belum tentu sahabat kita bisa langsung move on setelah putus dan berbagi cerita dengan kita, jadi yang bisa kita lakukan adalah bersabar.
Jangan tunjukkan kekesalan atau rasa bosan kita saat mendengar sahabat berulang kali bercerita tentang kegagalan kisahnya bersama sang mantan.
Masalah yang dihadapi sahabat hanya dirinya sendiri yang paling tahu perasaannya, jadi dukunglah dengan cara terbaik agar dia bisa move on saat waktunya tiba.
Cek Kondisi Sahabat
Keep in touch dengan sahabat kalau ia tampak masih bergelut dengan berbagai perasaannya setelah putus.
Mungkin kita bisa menanyakan kabar mereka atau mengajak mereka untuk bertemu secara langsung maupun virtual melalui sambungan video.
Kita juga bisa memberikan waktu bagi sahabat agar dapat beristirahat sejenak dari berbagai pikiran mengenai hubungannya yang kandas dan rencana move on.
Dengan dukungan dari kita, siapa tahu sahabat dapat merasa lebih baik dan mudah untuk move on nantinya.(*)