Parapuan.co - Kawan Puan, di momen lebaran ini, kita pasti sering mendengar kata-kata selamat Idulfitri yang diikuti dengan permohonan maaf 'Minal Aidin Wal Faizin'.
Meski kita sudah berulang kali mendengarnya, tapi tahukah kamu apa makna dari Minal Aidin Wal Faizin yang sebenarnya?
Melansir dari Kompas, Dr. KH. Syamsul Bakri, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta dan pengasuh Ponpes Darul Afkar Klaten mengatakan bahwa 'Minal Aidin Wal Faizin' merupakan potongan dari ungkapan doa.
Baca Juga: Libur Lebaran Harus di Rumah Aja, Ini Tayangan Netlix yang Rilis Bulan Ini untuk Menemanimu
"Sebenarnya itu potongan doa, lengkapnya ja'alanallah minal aidin wal faizin," kata Syamsul.
Menurutnya, ungkapan 'Minal Aidin Wal Faizin' sudah menjadi ciri khas ucapan Lebaran masyarakat Indonesia.
Adapun arti dari ungkapan 'Minal Aidin Wal Faizin' yang sering kita dengar itu adalah 'Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan'.
"Maksudnya 'kembali' ini adalah kembali kepada fitrah, kesucian, karena dosa selama Ramadan dihapuskan," jelas Syamsul.
Syamsul juga menjelaskan bahwa pemakaian kata-kata 'Minal Aidin Wal Faizin' sering kali disalahartikan menjadi 'Mohon maaf lahir dan batin' oleh masyarakat Indonesia.
"Kadang orang memahaminya mohon maaf lahir batin, padahal itu sebenarnya doa yang dipotong," ungkap Syamsul.
Selain itu, Syamsul juga menambahkan bahwa umat Islam dunia lebih sering menggunakan ungkapan 'Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim'.
Ungkapan itu dimaksudkan untuk mendoakan sesama umat Islam agar puasanya selama bulan Ramadan ini diterima.
Menurutnya ungkapan tersebut juga telah ada dan digunakan sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW.
Maka dari itu, banyak masyarakat Indonesia yang kemudian menggabungkan dua ungkapan tersebut menjadi 'taqabbalallahu minna wa minkum minal wa ja'alanallah minal aidin wal faizin'.(*)