Legging Ketat Menyebabkan Infeksi Jamur di Vagina? Berikut Penjelasannya

Hananda Praditasari - Jumat, 14 Mei 2021
Ilustrasi pemakaian legging
Ilustrasi pemakaian legging StudioAbsynt

Parapuan.co - Infeksi jamur, atau kandidiasis vagina, adalah hal yang sangat umum terjadi.

Tentu saja kondisi kesehatan vagina ini memengaruhi ketidaknyamanan wanita untuk melakukan aktivitas.

Kamu mungkin pernah mendengar, bahwa mengenakan celana dalam katun dapat mengurangi kemungkinan timbulnya infeksi gatal, iritasi, dan terbakar di area vagina.

Baca Juga: Jangan Asal Harum, Begini Cara Membersihkan Vagina yang Benar!

Kamu juga mungkin mendengar jika pemakaian beberapa celana olahraga menyebabkan vagina mengalami infeksi.

Melansir dari byrdie.com, McKenny menjelaskan bahwa tidak ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa legging kompresi dapat menyebabkan infeksi jamur.

Namun, pakaian ini telah dinilai sebagai faktor risiko infeksi jamur.

Pasalnya, legging membuat wanita lebih banyak berkeringat, dan lembab di area dekat vagina.

Baca Juga: Bikin Sedih, Korban Pemerkosaan di 6 Negara Asia Selatan Ini Justru Harus Tes Vagina untuk Buktikan Kasusnya

Lantas bagaimana menghindari infeksi jamur dari pemakaian legging saat berolahraga?

Meskipun tidak harus menghindari pakaian olahraga non-sintetis, sangat disarankan untuk mengenakan pakaian dalam katun sebelum menggunakan legging.

Karena ini adalah kain yang paling tidak menyebabkan iritasi dan cepat kering.

Sebagai alternatif lain, kamu dapat mencari legging yang terbuat dari kain anti keringat termasuk nilon, modal mikro, poliester, dan polipropilena atau yang lebih baru, bahan anti lembab khusus.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk tetap menggunakan pakaian olahraga non-sintetis dan berbahan katun.

Baca Juga: Ketahui, 5 Makanan Bernutrisi Tinggi untuk Bantu Jaga Kesehatan Organ Intim

Untuk itu, tidak ada penelitian ilmiah yang menghubungkan legging kompresi dengan infeksi jamur.

Hanya saja karena kain ketat, kulit menjadi susah bernapas dan memberikan potensi jamur di area vagina menjadi berkembang.

(*)

Sumber: Byrdie
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru