Parapuan.co - Adakah Kawan Puan yang menyukai edamame?
Kacang kedelai utuh berwarna hijau yang belum matang ini memang sering menjadi camilan bagi banyak orang.
Lebih muda dari kacang kedelai biasa, edamame biasanya dipanen ketika masih muda, lunak dan hijau.
Konsumsi edamame sebagai camilan menjadi tren dari waktu ke waktu mengingat semakin banyak orang yang membutuhkan camilan sehat.
Edamame termasuk sebagai salah satu camilan yang sehat karena kaya akan protein nabati dan tinggi antioksidan.
Selain itu, edamame juga rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan bebas gula.
Dilansir dari CewekBanget.id, ada sederet manfaat edamame bagi kesehatan. Berikut daftar manfaat edamame yang sayang jika dilewatkan:
Baca Juga: Hati-hati, Konsumsi Minuman Bersoda Berlebihan Berisiko Bikin Mandul
Edamame memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga konsumsi kacang ini tidak menyebabkan kenaikan level gula darah.
Tidak mengherankan kalau edamame termasuk makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Jarang diketahui, edamame mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Dilansir dari Kompas.com, sebuah studi menjelaskan bahwa 50 gram protein kedelai per hari mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3 persen.
Diintip dari ulasan lain, makan 47 gram protein kedelai setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol total sebesar 9,3 persen dan kolesterol LDL sebesar 12,9 persen.
Mengandung banyak serat, edamame terkenal sebagai kacang yang mampu membantu mempertahankan berat badan ideal.
Bukan hanya itu, edamame juga bisa membantu jauhkan kita dari makan berlebih karena edamame adalah penahan nafsu makan alami, lho.
Baca Juga: 3 Manfaat Kerang Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui, Bisa Atasi Anemia
Membantu Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Edamame merupakan salah satu kacang yang mengandung isoflavon. Sebagai informasi isoflavon dianggap mampu menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara, lho!
Masih dilansir dari sumber yang sama berdasarkan Journal of Agricultural and Food Chemistry, isoflavon utama yang disebut genistein memiliki kandungan antioksidan tinggi yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
(*)
Baca Juga: Suka Minum Kopi saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Kecil, Kok Bisa?