Hal inilah yang disampaikan oleh Pakar Pendamping dan Dukungan Psikososial Kebencanaan, Dr Dra Endang Mariani, M Psi.
Menurut Endang, fenomena delirium membuat seseorang rentan mengalami kebingungan dan sulit untuk berkonsentrasi.
"Misalnya sulit fokus, suka melamun, daya ingat menurun, sulit bicara, berhalusinasi, mudah tersinggung dan sering gelisah," kata Endang, dalam tayangan Youtube BNPB TV pada Rabu, (17/2/2021).
Meski demikian, Endang menyampaikan bahwa fenomena delirium ini masih dipertanyakan oleh beberapa pihak.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Vaksin Sinovac Ampuh Menurunkan Risiko Covid-19
Pasalnya, para ahli belum bisa memastikan apakah delirium merupakan bagian dari gejala Covid-19 atau hanya efek samping psikologis penderita Covid-19.
"Ini juga menjadi pertanyaan apakah ini (fenomena delirium) gejala Covid-19 atau efek dari orang yang terpapar Covid-19," ujar Endang.
"Tapi bisa juga ini terjadi pada orang-orang yang tidak terdampak yang ketakutan terhadap Covid-19," tambahnya.(*)