Belum lagi tanggapan negatif dari orang-orang di sekitar mengenai hal ini yang mengacaukan suasana hati sang ibu.
Karena semakin stress, produksi ASI pun justru semakin sedikit sebab ada kaitan antara kondisi psikologis ibu dengan ASI yang diproduksinya.
Hal ini senada dengan pernyataan dokter dan konsultan laktasi, Falla Adinda, bahwa ibu harus menghindari perasaan dan kondisi stress supaya produksi ASI lancar.
"Kunci kelancaran ASI cuma satu, yaitu ibu bahagia," kata Falla yang dikutip dari Kompas.com.
Falla menjelaskan bahwa ASI dipengaruhi oleh dua hormon yaitu prolaktin dan oksitosin.
Hormon prolaktin bertugas merangsang produksi ASI sedangkan oksitosin memicu pengeluaran ASI dari payudara ibu.
Perlu diingat bahwa hormon oksitosin sendiri sangat dipengaruhi oleh suasana hati ibu di mana ibu yang merasa bahagia akan lebih banyak memproduksi oksitosin.
(*)