Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu menemukan barang yang tampak seperti plastik saat membersihkan cumi-cumi?
Jika iya, jangan panik terlebih dahulu. Sebab, barang tersebut bukan plastik melainkan tulang cumi.
Membersihkan cumi-cumi memang gampang-gampang susah. Tidak bisa dipungkiri kadang kita dibuat kesal dengan tinta cumi-cumi yang menempel di kulit dan sulit dihilangkan.
Belum lagi aroma amis yang menempel dan sukar dihilangkan saat dimasak membuat kita sebal saat mengolah hidangan laut yang satu ini.
Untuk mengatasi masalah tersebut, PARAPUAN memberi tips untuk membersihkan cumi-cumi.
Terpenting, cari cumi-cumi segar saat berbelanja. Pilih cumi yang memiliki badan masih kenyal dan tidak berlendir.
Ciri-ciri lain cumi yang masih segar ialah aromanya tidak terlalu menyengat.
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Makanan Populer ini Bisa Sebabkan Hal Fatal pada Ususmu
Dikutip dari Kompas.com, cumi-cumi yang segar pada saat kepalanya ditarik maka tintanya akan utuh dan tidak mudah pecah.
Berbeda dengan cumi-cumi yang sudah tak segar; begitu kepalanya dicopot atau ditarik kantung tintanya akan mudah pecah.
Seluruh Tubuh Cumi-cumi Bisa Dimakan
Perlu Kawan Puan ketahui, kalau hampir seluruh bagian dari tubuh cumi-cumi itu bisa dimakan, mulai dari kepala, sayap, dan badannya.
Dengan kata lain, Kawan Puan hanya perlu menyingkirkan mulut dan tulang punggung cumi saja.
Agar lebih lengkap, berikut cara mudah membersihkan cumi-cumi seperti yang PARAPUAN lansir dari Sajian Sedap:
Pertama, secara perlahan tarik keluar kepala cumi. Selanjutnya, tarik pedang tipis transparan atau tulang punggung yang ada di dalam badan cumi.
Saat membersihkan cumi tersebut, pastikan Kawan Puan menggunakan air mengalir, ya. Berikutnya tarik keluar isi badan cumi.
Sebenarnya menarik kulit cumi itu tergantung selera Kawan Puan. Hanya saja kulit yang dilepas akan membuat cumi lebih tampak bersih. Sementara jika tidak dilepas, kuah pada masakan akan jadi berwarna kemerahan.
Baca Juga: Aman Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes dan 3 Manfaat Lain Edamame
Tahap berikutnya buang alat peraba yang ada di kepala cumi. Jangan lupa juga untuk membuang dua buah mata cumi yang ada pada sisi kepalanya.
Untuk tinta sendiri boleh dibuang jika ingin kuah masakan berwarna cerah. Akan tetapi, pada masakan tertentu, tinta cumi tidak dibuang untuk memberi warna kehitaman pada masakan.
Saat mengolah cumi, Kawan Puan harus tetap berhati-hati. Sebab, kalau tidak terbiasa mengolah cumi, bisa jadi tinta meninggalkan bau amis pada masakan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, coba beri perasan jeruk nipis atau pun irisan jahe. Jika sudah bersih, cumi-cumi tersebut siap dimasak sesuai dengan selera, deh.
(*)
Baca Juga: Hati-hati, Konsumsi Minuman Bersoda Berlebihan Berisiko Bikin Mandul