3. Usia 40-an
Memasuki usia 40-an, kamu harus mempertahankan rutinitas perawatan kulitmu.
Tak hanya itu, Kawan Puan, gaya hidup sehat seperti tidak merokok, mencukupi kebutuhan air putih, serta kualitas tidur yang baik juga akan meningkatkan regenerasi kulit.
"Tidak tidur berarti kulit tidak akan memperbaiki dirinya sendiri dari kerusakan saat ini sebaik mungkin," kata Joshua.
Agar kualitas tidurmu baik, berinvestasi dengan beberapa perlengkapan tidur seperti bantal atau sprei yang nyaman bisa kamu lakukan, lho.
Selain itu, pada usia ini, kamu bisa memilih produk perawatan wajah yang mengandung antioksidan.
"Saat pertahanan antioksidan alami kulit kamu mulai melambat, kulit tidak dapat melindungi dirinya sendiri sebaik mungkin dari lingkungan," papar Joshua.
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Melek, Kafein Juga Bermanfaat Buat Kesehatan Rambut
4. Usia 50-an
Kamu akan mengalami banyak kerusakan kulit pada usia 50-an.
"Untuk menjaganya, hindari kerusakan akibat sinar matahari lebih lanjut dengan mengenakan topi dan pakaian bertepi lebar dengan perlindungan UPF," kata Dr. Debra.
Pada usia ini, kamu harus mengganti produk yang dapat mengeringkan kulit wajah dan berfokuslah pada produk yang memberikan kelembapan.
Jika kamu tidak memiliki kulit yang rentan berjerawat, hentikan produk yang mengandung asam salisilat (salycic acid) atau benzoil peroksida karena dapat mengeringkan kulit.
"Perempuan di usia 50-an harus menggunakan produk yang melembabkan kulit," ujar Debra.
Satu hal lain yang penting adalah berolahraga.
"Saat sel kulit bertambah tua, mereka tidak berfungsi secara optimal olahraga telah terbukti membantu merangsang aktivitas mitokondria, yang merupakan pembangkit tenaga sel kulit," ujarnya. (*)