Parapuan.co – Teh hijau sangat populer karena kaya akan manfaat kesehatan.
Penelitian bahkan mengaitkannya dengan suasana hati yang lebih baik, fungsi otak, hingga dapat mendukung kesehatan jantung.
Melansir Live Strong, teh hijau sendiri dibuat dari tanaman camellia sinensis, seperti juga teh olong dan teh hitam.
Tapi yang membedakannya dari teh lain adalah daun yang baru dipanen dan dikukus, tidak diproses lebih lanjut melalui fermentasi, begitulah cara mempertahankan pigmen hijau dan kandungan flavonoidnya yang tinggi.
Baca Juga: Riset Menunjukkan Musik di Restoran Dapat Mempengaruhi Pilihan Makanan Kita!
Flavonoid membantu melindungi tubuh dari stres sehari-hari dan bisa menurunkan risiko penyakit kanker dan diabetes.
Bagaimana dengan kandungan kafeinnya?
"Kafein dalam teh hijau jauh lebih 'bersih', yang berarti tidak menyebabkan lonjakan besar dan penurunan tingkat energi," kata ahli diet, Megan Byrd, RD.
"Ini memiliki kafein yang jauh lebih sedikit daripada kopi dan minuman energi," lanjutnya.
Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis Membersihkan Cumi-Cumi Sebelum Diolah
Artinya, kamu tidak akan gelisah dan dapat menikmatinya dengan lebih bebas.
Jumlah kafein dalam satu porsi matcha atau teh hijau kantong masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan secangkir kopi.
Sebenarnya, kandungan kafein dalam minuman energi sangat bervariasi, dari 80 hingga 150 miligram kafein per 8 ons.
Yang perlu dicatat, sering kali minuman ini dimaniskan dengan gula, hal ini dapat dengan mudah menambah kalori dan meminumnya terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
"Saat membandingkan teh hijau dengan minuman energi dan soda, teh hijau adalah sumber kafein alami yang jauh lebih sehat tanpa tambahan gula, perasa buatan, dan pengawet," kata Byrd.
Meskipun teh hijau mengandung kandungan kafein yang lebih rendah daripada kopi, namun teh hijau sudah cukup untuk menghasilkan hasilnya.
Baca Juga: Aman Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes dan 3 Manfaat Lain Edamame
"Ini juga mengandung asam amino L-theanine, yang memiliki efek menenangkan, dan juga dapat bekerja sama dengan kandungan kafein teh untuk meningkatkan fungsi otak," kata Lisa Young, PhD, RDN.
Saat dikonsumsi bersama, L-theanine dan kafein dapat meningkatkan perhatian dan fokus.
Kafein secara alami ditemukan dalam kopi dan teh tertentu, dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja mental yang lebih baik.
Ini terkenal karena efeknya yang meningkatkan suasana hati dan memberi energi.
Kafein bisa menunda perlambatan aktivitas saraf (apa yang kita rasakan sebagai kelelahan) dengan memblokir reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin.
Baca Juga: Bikin Bau Mulut Tak Sedap, Kurangi Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Berikut Ini
Kafein sedang (hingga 400 miligram per hari) dianggap aman dan efektif bagi kebanyakan orang sekitar 4 cangkir kopi.
Namun, ada juga beberapa orang yang sensitif terhadap kafein dan mengalami efek samping pada tingkat yang lebih rendah.
Efek samping dari terlalu banyak kafein sendiri seperti sakit kepala, gugup, mudah tersinggung, detak jantung cepat, dan sulit tidur.
(*)
