Parapuan.co - Beberapa waktu lalu viral di media sosial soal usia 25 tahun mestinya sudah punya Rp100 juta dan lain sebagainya.
Kawan Puan mungkin masih ingat mengenai isu yang sempat jadi trending topic di Twitter itu, bukan? Kini, isu ini masih diperbincangkan di media sosial lain seperti TikTok.
Isu ini pun memicu pro dan kontra, karena bagi banyak warganet, tak semua yang berusia 25 tahun punya privilege untuk memiliki Rp. 100 juta.
Nah, yang perlu disoroti sebetulnya bukan cuma soal apa yang bisa dicapai orang di usia 25.
Akan tetapi, di sisi lain juga dapat dilihat bahwa banyak orang berusia 25 tahun masih belum tahu apa mimpi-mimpinya.
Alhasil, sebagian orang bahkan belum menggapai apapun di usianya yang sudah seperempat abad.
Di dalam kondisi semacam itu, seseorang disebut tengah mengalami quarter life crisis.
Baca Juga: Kapan Quarter Life Crisis Terjadi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Di mana mereka bingung mencari jati dirinya, mudah merasa minder karena capaian orang lain, dan masih banyak lagi.
Jika Kawan Puan mengalami quarter life crisis, ada beberapa cara yang bisa membantumu melewatinya tanpa drama.
Berikut tips melewati krisis kehidupan di usia seperempat abad seperti melansir Huffington Post:
1. Berhenti membandingkan
Hal pertama yang mesti kamu lakukan yaitu berhenti membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain.
Tak perlu iri melihat orang lain sudah sukses, karena kamu juga akan mencapainya.
Hanya saja, jalanmu mungkin berbeda darinya sehingga memerlukan waktu yang tidak sama pula.
Ingatlah bahwa 3E (education, experience dan environment) setiap orang itu berbeda-beda.
Fokus saja pada tujuanmu, fokus pada jalan yang kamu lalui, dan jalani setiap prosesnya.
2. Curhat
Kawan Puan merasa pikiran buntu dan seolah-olah tidak bisa melakukan apa-apa lagi?
Jangan malu untuk curhat kepada orang yang kamu percaya jika kamu mulai merasakannya.
Hal itu tidak memalukan, kok. Semua orang pernah mengalami seperti yang kamu alami.
3. Berhenti mengikuti ekspektasi orang lain
Tidak semua hal harus kamu lakukan, dan tidak semua permintaan orang lain perlu kamu penuhi.
Orang lain akan selalu punya ekspektasi tinggi, dan kamu tak harus membuat harapannya jadi nyata.
Berhentilah mengharuskan diri, apalagi kalau hanya untuk mengabulkan harapan orang lain.
Baca Juga: Mengalami Quarter Life Crisis Saat Pandemi? Ini Cara Menghadapinya
4. Mengenali diri sendiri
Benarkah kamu benar-benar mengenal diri sendiri? Tahu apa yang sebenarnya kamu mau?
Konon, sebagian manusia jauh lebih baik dalam mengenal kepribadian orang lain ketimbang diri mereka sendiri.
Jadi kalau kamu masih mempertanyakan tentang dirimu dan belum sepenuhnya mengenal diri sendiri, belajarlah.
Belajar untuk mengenali dirimu agar kamu tahu tujuan hidupmu dan bisa fokus mewujudkannya.
Dengan begitu, kamu akan menemukan cara melewati quarter life crisis dengen baik, lo.
5. Melamun
Melamun ternyata mempunyai manfaat, lo, Kawan Puan.
Kegiatan yang bisa dilakukan di manapun dan kapanpun ini disebut dapat membantu seseorang menetapkan tujuan hidup.
Saat melamun, coba bayangkan dirimu 10 atau 20 tahun mendatang.
Dari situ mungkin kamu akan bersemangat membuat mimpimu jadi kenyataan.
6. Melakukan riset/penelitian
Setelah kamu melamunkan masa depanmu 10 atau 20 tahun mendatang, lakukanlah riset.
Cari di internet atau buku mengenai bagaimana kiranya kamu bisa mewujudkan impian tersebut.
Hal ini dapat membantumu memperoleh inspirasi sehingga kamu bisa segera bertindak mewujudkan cita-citamu.
7. Carilah dukungan
Kawan Puan, melakukan segala sesuatu sendirian biasanya membuat kita semakin kesulitan.
Oleh sebab itu, temukan seseorang yang akan selalu mendukungmu mewujudkan rencana jadi nyata.
Jangan ragu pula untuk menerima bantuan dari mereka jika kamu membutuhkan sesuatu, ya.
Baca Juga: Midlife Crisis, Krisis Paruh Baya yang Sering Dialami Usia 40-an
8. Segera keluar dari zona nyaman
Kamu sudah dapat dukungan, mulai bisa fokus, dan tahu akan pergi ke arah mana?
Jangan diam saja, keluarlah segera dan bergeraklah untuk menjemput mimpimu.
Kalau mau jadi penulis, ya, menulislah lalu kirimkan hasil karyamu ke penerbit.
Kalau mau jadi teknisi, ya, sekolahlah di sekolah kejuruan atau ambil kursus.
Kamu cuma perlu bertindak, lo!
9. Menabung
Terakhir, mulailah menabung dan berinvestasi untuk dirimu sendiri.
Kamu akan membutuhkan uang buat kursus dan sebagainya dalam perjalanan mewujudkan impianmu.
Semoga tips di atas tidak sulit untuk kamu praktikkan satu persatu, ya, Kawan Puan. (*)