Parapuan.co - Pandemi Covid-19 berpengaruh pada banyak hal di hidup kita, terutama keuangan.
Ketidakpastian kondisi perekonomian dunia dan new normal yang masih sulit untuk dijalani membuat kita kesulitan menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran.
Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan keuntungan bisnis menurun akibat pandemi.
Hal tersebut menyebabkan pikiran yang berlarut-larut mengenai keuangan pribadi atau keluarga.
Baca Juga: Gaji Naik Tapi Tabungan Gitu-Gitu Aja, Yuk Kenali Inflasi Gaya Hidup dan Tips Mengatasinya
Segala pikiran yang tidak kita kehendaki dapat mengganggu kesehatan mental kita.
Kita cenderung merasa cemas kita dihadapkan dengan permasalahan atau pembicaraan mengenai keuangan.
Meskipun ini adalah masa-masa sulit, sangatlah penting bagi Kawan Puan untuk tidak menyerah pada kecemasan atau tekanan yang luar biasa terkait keuangan.
Kita harus mencari jalan untuk menanganinya dengan cara yang seimbang dan efektif.
Melansir dari Times of India, penulis Sameer Bhide membuat daftar saran yang dapat membantu kamu mengatasi stres, kesulitan, ketidakpastian keuangan, dan mengendalikan hidup mereka dengan lebih baik.
Prioritaskan target finansial
Sesederhana dan semudah kedengarannya, membuat prioritas sering kali tidak dilakukan dengan benar atau diganggu oleh dorongan emosional.
Kecemasan dan stres finansial juga dapat membuat orang mengambil keputusan berdasarkan rasa tidak aman dan mengarah pada prioritas yang salah.
Sama seperti seorang dokter yang merawat pasien, seseorang perlu sedikit melepaskan diri dari situasi emosional dan melihatnya dari sudut pandang praktis dan pemecahan masalah, sehingga dapat membuat keputusan terbaik.
Fokus pada hal yang bisa kamu kendalikan
Salah satu aspek terpenting dalam menghadapi kecemasan dan stres adalah mengidentifikasi hal-hal yang dapat dan tidak dapat dikendalikan.
Kemudian fokuslah pada hal-hal yang dapat dimodifikasi atau diubah.
Baca Juga: Menabung Lebih Mudah dengan 4 Cara Berikut Ini, Wajib Coba!
Kamu dapat mengubah strategi bisnis, mencari kolaborasi, atau mengubah strategi operasional untuk memotong biaya.
Mulai dengan membuat daftar praktis untuk memecahkan masalah dan mengatasinya, dengan berfokus pada satu perubahan yang dapat dikendalikan.
Misalnya, pendapatan atau sumber pendapatan mungkin mengering tetapi tabungan adalah sesuatu yang dapat dikontrol dan itulah yang harus jadi fokus kamu.
Pikirkan kemungkinan terburuk
Merencanakan yang terburuk dan berharap yang terbaik adalah salah satu strategi yang dapat diandalkan ketika menghadapi kesulitan dalam bentuk apa pun.
Jadi, selain memprioritaskan tujuan dan mengerjakan hal-hal yang dapat diubah, penting untuk melihat solusi jangka panjang yang efektif, baik secara umum maupun dalam menghadapi krisis di masa depan.
Cari bantuan profesional
Cara ini berlaku untuk keuangan dan kesehatan mental.
Saat menghadapi krisis, sangat penting untuk berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik untuk menghadapinya dengan cara yang paling efektif.
Mencari bantuan profesional untuk mengatasi kecemasan dan stres sebenarnya adalah solusi terbaik.
Hal yang sama juga berlaku untuk kesehatan finansial.
Mencari profesional yang dapat mengatur finansial, pakar pajak, dan ahli akuntansi, dapat membantu tidak hanya dalam mengidentifikasi celah atau kesalahan sebelumnya, tetapi juga untuk membuat rencana jangka panjang.
Baca Juga: Kawan Puan, Kenali Beda Penasihat Keuangan dan Penasihat Investasi
Tenangkan pikiran
Musik, yoga, dan meditasi adalah cara yang ampuh untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Melakukan yoga, meditasi, dan mendengarkan musik dapat membantu membuat pikiran dan tubuh lebih sehat.
Musik memiliki bahasa universal dan sejak zaman kuno telah digunakan untuk menyembuhkan.
Kawan Puan, walaupun krisis keuangan adalah masalah yang sulit, namun kita juga tetap harus menjaga kesehatan mental.
Menghadapi masalah dengan keadaan mental yang baik dapat mempermudah segala rintangan yang akan kita hadapi. (*)