Impulsif dan Tidak Terlalu Banyak Mikir
Di saat seperti itulah Monica Amadea punya ide untuk bisnis clothing, walau bisa dibilang ia tidak punya ilmunya.
Modal nekat, sedikit impulsif, dan tidak terlalu banyak berpikir, perempuan yang menempuh pendidikan di jurusan Hubungan Internasional ini pun memulai usahanya.
Baginya, sukses adalah urusan belakang, yang penting ia memulai terlebih dulu apa yang sudah direncanakan.
"Ya udah, bener-bener nyoba-nyobalah. Dari trial and error. Mungkin, ya, aku tuh kalau ngelakuin sesuatu impulsif dan enggak banyak mikir dulu," tutur Monica.
"'Cobain aja dulu, soal sukses nggak sukses urusan nanti. Pokoknya gue udah nyobain'. Aku tuh tipe orangnya kayak gitu," katanya lagi.
Baca Juga: Catat! Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Merintis Bisnis
Sebulan pertama, Monica merasa baju-baju yang ia jual tidak laku dan hanya dibeli oleh teman-teman dekatnya sendiri.
"Sebulan pertama, yang beli tuh baru temen-temen doang. Itu juga kayaknya karena kasihan, deh," celetuk Monica.
Akan tetapi, dari situ Monica menyadari bahwa bisnis fesyen perlu mengikuti tren.
Ia pun memberanikan diri mengeluarkan produk sendiri dengan modal kecil dan mulai memasarkannya.
Setelah beberapa tahun, ia akhirnya bisa membuka toko dan membayar gaji sekitar 20 orang karyawan.