Tak Hanya Cantik, Kostum Nasional di Miss Universe Ini Sarat Pesan Politik

Citra Narada Putri - Selasa, 18 Mei 2021
3 kostum nasional dari finalis Miss Universe ini sarat dengan pesan-pesan politik.
3 kostum nasional dari finalis Miss Universe ini sarat dengan pesan-pesan politik. Dok. Getty Image

Seperti yang kita tahu bahwa saat ini Myanmar sedang dalam krisis ketika junta militer menguasai negara yang direspon dengan protes massal oleh rakyat.

Menurut laporan grup aktivis asosiasi bantuan untuk tahanan politik di Myanmar, setidaknya 800 orang telah terbunuh oleh militer sejak kudeta terjadi dan lebih dari 5.000 orang telah ditangkap.

Hal ini pun mendorong Miss Myanmar untuk menggunakann platform global seperti ajang Miss Universe untuk menyampaikan pesan politiknya.

“Myanmar layak mendapatkan demokrasi. Kami akan terus berjuang dan saya juga berharap komunitas internasional akan memberikan bantuan yang sangat kami butuhkan,” ujar Thuzar dalam sebuah video otobiografi menjelang kompetisi dilakukan.

Ternyata, ini bukan pertama kalinya Thuzar menyampaikan pesan protes atas kudeta oleh junta militer Myanmar yang terjadi sejak Februari lalu.

Baca Juga: Bekas Operasi Tumor Payudara Terlihat, ini Curhatan Miss Myanmar 2020

Pada bulan Maret, Miss Myanmar pernah mengunggah pesan penghormatan kepada pengunjuk rasa.

Ia menyebutkan para pengunjuk rasa sebagai ‘pahlawan yang mengorbankan hidup mereka dalam perjuangan untuk kebebasan rakyat kita’ dan menuduh militer Myanmar melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Tak hanya Miss Singapore dan Miss Myanmar saja yang ingin menyampaikan pesan politik, Miss Uruguay Lola de los Santos juga demikian.

Ia telah dikenal sebagai pendukung hak-hak kemanusiaan, salah satunya LGBTQ+.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by The Advocate (@theadvocatemag)

Dalam sesi kostum nasional, ia pun mengenakan gaun Pelangi untuk mendukung komunitas tersebut.

Pada rok yang ia kenakan, terdapat tulisan ‘No more hate, violence, rejection, discrimination’.(*)

Sumber: The Cut
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja