1. Meningkatkan kemampuan menulis dan berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi tidak selalu tentang komunikasi verbal, melainkan juga non-verbal seperti menulis.
Bahkan kemampuan komunikasi yang baik melalui tulisan diperlukan untuk keberhasilan dalam dunia akademik.
Nah, dengan terbiasa menulis buku harian, ini akan menjadi stimulasi yang tepat untuk mengasah kemampuan menulis anak.
Baca Juga: Tips Psikolog: Percaya Pada Anak Saat Ia Melakukan Tugas Domestik
2. Meningkatkan pemahaman dalam membaca
Tak hanya meningkatkan kemampuan menulis, kemampuan dalam memahami bacaan pun juga akan meningkat dengan terbiasa menulis buku harian.
Hal ini dikarenakan, ketika anak menulis buku harian, ia akan cenderung membaca kembali catatan harian sebelumnya.
Anak juga terbiasa membaca ulang tulisannya untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan.
Baca Juga: Kapan Mulai Ajarkan Tugas Domestik pada Anak? Ini Kata Psikolog
3. Membuat anak kreatif
Menulis buku harian dengan cara story-telling dapat membentuk jalur saraf penting yang terkait dengan kreativitas anak.