Wah, Gojek dan Tokopedia Merger Jadi GoTo, Apa yang Berubah?

Shenny Fierdha - Selasa, 18 Mei 2021
Merger perusahaan Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo
Merger perusahaan Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo Foto: YouTube Tokopedia

Parapuan.co - Kawan Puan pasti sudah tidak asing lagi dengan perusahaan ojek online Gojek dan perusahaan e-commerce Tokopedia.

Mungkin kamu juga sering menggunakan jasa keduanya, mulai dari mengandalkan jasa pengemudi (driver) Gojek untuk mengantarmu bepergian sampai membeli barang secara online di Tokopedia.

Nah, ada berita terbaru untukmu mengenai dua startup besar ini.

Diwartakan Kompas.com, Gojek dan Tokopedia resmi bergabung atau merger menjadi satu di bawah payung grup bisnis yang sama bernama GoTo.

Baca Juga: Yuk, Cerdas Belanja Online untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga dengan Cara Ini!

Merger kedua perusahaan ini diresmikan pada Senin (17/5/2021) dan diharapkan dapat semakin menguntungkan kedua belah pihak.

Selain itu, merger ini pun ditargetkan kelak dapat menyumbang lebih dari dua persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari dua persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi,” ujar Presiden Grup GoTo Patrick Cao dalam siaran persnya pada Senin, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sebelum ditunjuk menjadi Presiden GoTo, Patrick merupakan Presiden Tokopedia sejak 2016.

GoTo akan mengombinasikan dan menghadirkan sejumlah layanan kepada masyarakat seperti layanan e-commerce, pengiriman barang atau makanan, transportasi, serta keuangan.

Para mitra usaha Tokopedia dan para mitra driver Gojek akan saling melengkapi dengan adanya GoTo.

Ringkasnya, para driver Gojek akan mengantarkan barang atau jasa yang dijual oleh mitra usaha Tokopedia kepada konsumen yang membelinya.

GoTo juga memungkinkan mitra driver Gojek dan mitra usaha Tokopedia untuk meningkatkan penghasilan mereka, Kawan Puan.

Baca Juga: Perjalanan Koyuhijab Kembangkan Bisnis Fesyen Muslim Lewat E-Commerce

Hal ini diungkapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Grup GoTo, Andre Soelistyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Co-CEO Gojek.

“Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant (mitra usaha) dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya," jelas Andre dalam keterangan resminya, Senin, seperti dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian, Andre tidak merinci kira-kira berapa persen kenaikan peluang pendapatan bagi mitra driver Gojek dan mitra usaha Tokopedia dengan adanya GoTo.

Sementara, sampai akhir 2020, tercatat ada lebih dari dua juta mitra driver Gojek dan lebih dari 11 juta mitra usaha Tokopedia.

Tak hanya dapat menguntungkan mitra driver Gojek dan mitra usaha Tokopedia, GoTo juga dapat menguntungkan masyarakat yang menggunakan aplikasi Gojek dan Tokopedia.

Para pengguna kedua aplikasi ini dapat menikmati layanan pengiriman belanja yang lebih cepat dan murah.

Namun, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai seberapa cepat dan seberapa murah layanan pengiriman tersebut.

Belum ada informasi pula mengenai kapan tepatnya pengguna kedua aplikasi bisa menikmati keuntungan layanan pengiriman yang lebih cepat dan murah ini.

Baca Juga: Kawan Puan, Daripada Berdesakan di Pasar, Lebih Baik Kamu Belanja Online dan Nikmati Keuntungan Ini!

Selain itu, guna mendukung kinerjanya, Grup GoTo didukung oleh investor-investor kuat seperti Alibaba Group, Astra International, Facebook, Google, PayPal, Telkomsel, dan Tencent Holdings.

Selain itu, walau Gojek dan Tokopedia sudah resmi merger, namun penting diingat bahwa kedua perusahaan akan tetap beroperasi sebagai entitas bisnis yang berdiri sendiri.

Bedanya, keduanya hanya sama-sama bernaung di bawah Grup GoTo.

Nah, Kawan Puan sudah memasang aplikasi Gojek dan Tokopedia belum di gawaimu?(*)