Parapuan.co – Satu bulan sudah kita menjalani puasa di bulan Ramadan hingga tiba hari kemenangan Hari Raya Idulfitri.
Namun, hal ini tak serta membuat ibadah kita selesai begitu saja.
Kawan Puan harus tetap terus menjalankan ibadah seperti biasanya, termasuk juga salah satunya puasa.
Meski tak wajib, Kawan Puan bisa menjalankan sunah berpuasa di bulan Syawal ini.
Puasa Syawal dijalani selama enam hari untuk bisa mendapatkan berkah dan tambahan pahala.
Pelaksanaannya pun tak jauh berbeda dari puasa Ramadan.
Ketika menjalani puasa sejak matahari terbit hingga terbenam, seringkali kamu merasa lemas dan tidak berenergi.
Baca Juga: Beberapa Makanan yang Mengganggu Proses Detoksifikasi Saat Berpuasa
Belum lagi rasa lapar dan haus yang melanda, terutama di siang hari yang terik.
Sebenarnya, hal ini adalah hal yang wajar karena ketika berpuasa, tubuh kehilangan beberapa nutrisi karena pola makan yang berubah.
Akibatnya, kamu pun jadi tidak bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehingga menurunkan produktivitas.
Bahkan, tak jarang, orang-orang yang berpuasa bisa kehilangan beberapa kilogram berat tubuhnya.
Mengutip Kompas.com, ketika berpuasa tubuh kehilangan sejumlah karbohidrat yang disebut glikogen di hati.
Ketika glikogen berkurang, tubuh secara otomatis menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi dengan melepaskan zat asam lemak ke dalam darah.
Setelah itu, hati akan mengambil lemak ini untuk kemudian digunakan sebagai bahan bakar energi.
Nah, supaya produktivitas tetap terjaga dan tubuh tetap bugar, yuk lakukan hal berikut ini yang dikutip dari Nakita.id.